
Foto. Pemutaran file Di Desa Benteng. Warga Berbondong-bondong nonton film yang diputar dengan layar lebar ditengah kampung, (29/8).
Bengkayang Post – [Desa Benteng Keladan]. Desa Benteng Keladan adalah salah satu desa di pedalaman Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang, Kalbar, penduduknya masih minim pendidikan, ala bertaninyapun masih tradisional, hal itu diungkap oleh Kepala Desa Benteng Keladan, Ripan, saat ditemui disela-sela kegiatan pemutaran film-film yang bertemakan pembangunan di dusun Keladan, (29/8).
“Penduduk desa ini yang sarjana S1-nya 4 orang, 1 Sarjana Pendidikan sudah PNS, 3 Sarjana Agama, dan Diploma, 2 orang. Sebagai pimpinan, untuk memberdayakan dan membina masyarakat yang berjumlah 718 jiwa di Desa Benteng, terdiri dari 2 Dusun dan 4 RT, tidaklah semudah membalikan telapak tangan, akan tetapi kita akan berupaya semaksimal mungkin mulai dari perencanaan sampai kepelatihan pemberdayaan, gerakan-gerakan perubahan ada, Cuma masih belum maksimal”, tutur Ripan.
Untuk memotivasi masyarakat dibidang pendidikan, maka diputarkan film-film yang berkaitan dengan pendidikan, begitu juga tentang kesehatan dan pertanian. Diharapkan masyarakat bias terinspirasi, sehingga lahirlah prilaku-prilaku yang kreatif untuk menuju kehidupan yang lebihbaik. Hal ini merupakan alternative bila masyarakat jenuh atau bosan mendengar pembicaraan langsung seperti dalam musyawarah, pertemuan dan lain sebagainya.
Media-media juga salah satu sarana untuk memberdayakan masyarakat. Apa yang menjadi kekurangan di masyarakat adalah kekurangan pemerintah desa juga, begitu juga sebaliknya, maka sama-sama belajar untuk beranjak menja dilebih baik. Dulu desa Benteng ini adalah desa sangat tertinggal, sekarang naik setingkat menjadi desa tertinggal.
“Kita berupaya bangun SDM masyarakat dulu, baru infrastruturnya. Di desa Benteng ini listrik belum ada, jalan belum memadai, inilah yang akan terus kita perjuangkan,” papar Ripan terkait keadaan di desanya.
Ditempat yang sama “Sebagaiwarga, kita sangat mendukung setiap kegiatan yang sifatnya membangun desa,” ungkap Abdul Kokom, salah satu warga dusun Keladan, ketika dimintai pendapatnya. (Wrt : Markus M./ Editor)
Baca Juga
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan
Konflik Lahan Sawit Antar PT SMS Dan Warga Nangka Disebut Murni Masalah Hukum