
Foto : Sesi Foto Bersama Pejabat Kabupaten Mempawah.
Bengkayang Post – (Mempawah). Kecamatan Sadaniang adalah sebuah kecamatan yang dimekarkan tahun 2007, dengan luas wilayah 213,90 , dengan struktur dan kultur tanah yang sangat cocok untuk bercocok tanam padi, jagung, sawit, karet dll.
Tgl 5 September 2019, kecamatan Sadaniang kabupaten Mempawah menerima kunjungan rombongan Direktur Jendral Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Ibu Ir.Harlina Sulistyorini, M.Si dalam rangka Pencanangan Percepatan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) yang dirangkai dengan Peluncuran Program Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap II, Peresmian Rice Milling Unit (RMU) dan Rumah Pajang PI, serta Peninjauan Pembangunan Pasar Kawasan.
Dalam pidato sambutannya, Harlina Sulistyorini menyampaikan “Acara yang cukup strategis dan menjadi salah satu harapan kami untuk menjadikan kawasan pedesaan Mempawah ini bisa membanggakan untuk bisa disampaikan pada teman-teman KPPN yang lain”.
“Selaku Kawasan Pedesaaan Prioritas Nasional itu secara otomatis akan menjadi prioritas di level kementrian di pusat dibawah Koordinator Menteri PMK. Nah tinggal bagaimana supporting dari daerah ini, untuk kelancaran atau operasional Bumdesa Bersama itu bisa sharring menggunakan Dana Desa, jadi melalui Permen desa 16 Tahun 2018 terkait prioritas penggunaan Dana Desa di dalamnya adalah untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat maupun pengembangan ekonomi lokal masyarakat desa, dan tentu kami berharap bapak dan ibu di level desa bisa melakukan inovasi,” paparnya.
Terkait KPPN Sadaniang ibu Dra. Sri Zumadatin,M.Si Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalbar, yang mewakili Gubernur Kalbar, mengatakan,” Pemerintah Provinsi Kalbar mengapresiasi dari program pusat ini, sehingga harapan kita peningkatan kesejahteraan masyarakat itu terjadi. Dukungan pemerintah Provinsi tentunya nanti disesuaikan dengan RPJM Provinsi, kita berharap ada sinergitas, konektifitas, jadi saya berfikir pastilah pemerintah Provinsi itu harus memperhatikan, kabupaten, kecamatan, dan desa-desa di seluruh Kalimantan Barat. Apalagi program utama Pak Gubernur sekarang adalah desa mandiri kan. Untuk desa mandiri di Kalbar sekarang hanya satu yaitu di KKU, nah untuk data terakhir kita menambahkan 86 desa mandiri, nah penguatan untuk desa mandiri diperlukanlah indikator-indikator, salah satunya seperti ini,” pungkasnya.
Mewakili Bupati Mempawah, Wakil Bupati Mempawah, H. Muhammad Pagi SH, MM. mengatakan, “ Pemerintah Kabupaten Mempawah mengapresiasi program KPPN pemerintah pusat ini, kita berharap Camat Sadaniang terus melakukan pendampingan-pendampingan, untuk daerah-daerah terpencil tentu kita prioritaskan pembangunanya, sekarang ini kita sedang menyusun RPJMD, “ pungkasnya.
Menurut Bapak Camat kecamatan Sadaniang, Sukardi, S.Sos bahwa Kecamatan Sadaniang masih sangat tertinggal, dimana kebutuhan dasar masyarakat seperti jalan dan listrik masih belum terpenuhi, “ Kita atas nama pemerintahan kecamatan dan seluruh masyarakat di kecamatan Sadaniang sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, di mana kecamatan Sadaniang diberikan kepercayaan untuk dijadikan wilayah Kawasan Prioritas Nasional, karena sesuai dengan kondisi kita yang ada di kabupaten Mempawah satu-satunya kecamatan Sadaniang masih merupakan daerah yang sangat tertinggal dan tertinggal, jadi harapan kami kegiatan KPPN ini bisa mempercepat proses pembangunan kita, baik dibidang infrastruktur, listrik, dan juga telekomunikasi agar kecamatan ini cepat berubah, maju dan mandiri, “ tuturnya. (Wrt : Markus. M. /Editor)
Baca Juga
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan
Konflik Lahan Sawit Antar PT SMS Dan Warga Nangka Disebut Murni Masalah Hukum