
Foto : Yohanes Ati , ketua Rt 03 Dusun Senaning, Desa Gersik, Kec, Jagoi Babang, Kab.Bengkayang
Bengkayang Post- (Jagoi Babang). Dampak dari angkutan buah Kelapa Sawit milik perusahaan Wawasan Kebun Nusantara (WKN), yang selama ini menggunakan jalan umum sebagai akses mengangkut buah sawit untuk di bawa ke pabrik mulai dirasakan oleh masyarakat.
Warga Desa Gersik Dusun Senaning Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang merasa gerah dengan ulah pihak perusahaan yang sengaja melewati jalan umum yang menghubungkan desa mereka ke jalan negara yakni jalan Jagoi Babang – Bengkayang.
Hal ini terjadi dikarenakan pihak PT.WKN sendiri dengan seenaknya melewati jalan umum untuk mengangkut hasil kebun mereka dengan Truck berbobot 8-10 ton setiap hari.
Yohanes Ati (35), menyebutkan, “hancur jalan kena lindas mobil sawit, apalagi jembatan yang ndak sesuai dengan bobot mobil, banyak yang roboh” pungkasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, “sepertinya perusahaan sengaja supaya akses jalan benar-benar rusak, ini merupakan salah satu bentuk untuk mematikan akses terhadap masyarakat setempat, supaya warga setempat dibuat ketergantungan kepada perusahaan”, gumam Ati. Sabtu, (11/1)
Ditempat yang sama, Kepala Dusun Senaning, Desa Gersik, Imanuel AP, berkomentar sama terkait rusaknya jalan umum yang menghubungkan desa mereka ke jalan poros Jagoi Babang.
“Itulah satu satunya akses yang kami lewati setiap hari untuk ke kota guna mencari barang kebutuhan hidup. Kalau hancur jalan sama juga kita balik zaman batu, bekubang lagi kalau musim hujan kayak Babi”, sindirnya.
Tidak hanya itu, salah satu warga setempat yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan , “WKN harus bertanggung jawab, ngerusak jalan mau, perbaki ndak mau. Mau untung tapi warga buntung“ geramnya.
“Hingga kini jalan dan jembatan tersebut kondisinya sudah semakin parah harus ada partisipasi perusahaan dalam hal ini”, Tambah warga tersebut.Wrt: D2.S / Editor.
Baca Juga
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
25 Tahun Kepala Binua Lampahuk Belum Berganti Kini Estafet Berikutnya Dipegang Rudi
Pj. Bupati Landak Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024