17/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Pekarangan Warga Desa Gersik Ditanam Sawit PT.WKN

Share

Foto: Pekarangan Rumah warga ditanam Sawit

Bengkayang Post-(Jagoi Babang). Dampak investasi perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Bengkayang yang selama ini menjadi akar masalah dan gap sosial di lingkungan masyarakat.

Perusahaan sawit ini membuka lahan di tanah yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat, dan tidak tertutup kemungkinan pihak perusahaan melakukan klaim tanah tersebut dengan dalih pemerintah telah memberi izin Hak Guna Usaha (HGU) dan tidak kalah hebat pihak perusahaan berupaya melakukan berbagai propaganda.

Yulius Keo, Warga Desa Gersik, Dusun Senaning, Kecamatan Jagoi Babang,  Kabupaten Bengkayang  mengatakan, “perusahaan dengan sengaja menanam sawit dilokasi permukiman trans,” pungkasnya.

Adapun luas tanah miliki Yulius keo tersebut sesuai dengan sertifikat sebesar 60m x 100m yang di bagikan pemerintah kepada setiap warga transmigrasi.

Lebih lanjut menurut Keo, “Perusahaan dengan sengaja melakukan penanaman sawit di area permukiman rumah kami Sabtu, (11/1)”, kesalnya.

Tidak hanya disitu saja , PT WAWASAN KEBUN NUSANTARA (WKN) justru menanam Sawit dipekarangan rumah warga, dalam hal ini warga transmigrasi Desa Gersik tidak bisa berbuat banyak, hanya berserah kepada Tuhan saja, karena menurut mereka pemerintah dan penegak hukum justru tunduk kepada pihak perusahaan yang punya duit.

“Pemerintah dan aparat hukum menganggap kami seolah-olah tidak ada di muka bumi gersik ini”, tutup Yulius Keo berurai air mata.

Repai, Ketua Adat Dusun Senaning, Desa Gersik ikut berkomentar.

“Jangankan halaman rumah, tanah kuburan pun mereka tanam sawit. Kami hidup didekat PT WKN ini dah kayak orang asing di rumah sendiri”, terangya

Dalam masalah ini Repai tidak berharap pada wakil rakyat dan pemerintah, agar dapat keluar dari permasalahan mereka. “Ketika wakil rakyat dan pemerintah berada pada link perusahaan, maka sama jak ceritanya. Sulit membedakan mana malaikat dan setan”, tutur Repai mengakhiri. (Wrt:  D2.s / Editor ).


Share