16/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Agar Data Sensus 2020 Akurat, Petugas Pencacah Di Ingatkan Jangan Main Titip

Share

Foto: Dok Facebook BPS Kab.Bengkayang. Sosialisasi di SMA STO. FRANSISKUS ASISI

Bengkayang Post –(Bengkayang). Menjelang pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020, segala persiapan sedang dikejar oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Bengkayang. Hal ini dilakukan supaya pemutakiran data penduduk menghasilkan data yang akurat.

Ahmat Badar, Kepala Kantor BPS Kabupaten Bengkayang menyebutkan, “supaya data benar-benar akurat petugas harus turun ke lapangan dan harus sampai ke rumah-rumah warga. Diantaranya Pencacah lapangan, dan pengawas lapangan yang berfungsi sebagai pemeriksa. Nah jika terjadi masalah sudah barang tentu kami akan turun ke lapangan untuk segera melakukan perbaikan karena sudah dikategorikan pelanggaran dan tidak sesuai SOP”, Jelas Badar, Senin (13/01).

“Selain persiapan secara administrasi, para petugas juga wajib dilatih supaya ketika berada di lapangan sudah mengerti bagaimana melakukan pencatatan data warga secara “DOOR TO DOOR”, dan apabila salah satu petugas yang melakukan tugas tidak sesuai SOP, maka petugas tersebut akan dikenakan sanksi karena mereka telah di beri honor dan fasilitas lainnya,” tambah Badar.

“Disamping itu di era tekhnologi saat ini supaya satu data kependudukan dapat terwujud, selain beberapa metode yang dapat digunakan adalah diantaranya metode konvensional mendata dari rumah kerumah dengan mencatat menggunakan pensil dan buku, serta metode online yaitu methode terbaru yang dapat meringankan tugas para petugas, diharapkan para petugas tidak gagap tekhnologi”, pinta Ahmad Badar.

Mantan kepala desa Suti Semarang Andi mengatakan, berdasarkan pengalamannya ketika menjabat sebagai kepala desa periode 2015- 2020, dimana dirinya melihat kinerja petugas sensus tidak mau ribet dan main titip ke pihak desa supaya desa yang mengerjakan tugas mereka.

“Maunya kita Desa yang mendata, nanti mereka tau data yang sudah jadi padahal mereka ada honor dan tunjangan,” jelas Andi mengakhiri. ( DEDY.S / Editor )


Share