
Foto : Tino,S.Kom, Kepala Desa Sebente, Kec.Teriak, Kab.Bengkayang, Minggu,12/1/2020. Dok:Redaksi.
Bengkayang Post – (Kecamatan Teriak). Kemajuan sebuah desa tidak lepas dari kebijakan para pemangku jabatan yang ada di desa tersebut. Tentunya juga didukung oleh Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusianya (SDM).
Desa yang dikategorikan maju tentu dilihat dari segala aspek, baik itu infrastrukturnya, kehidupan sosial masyarakatnya, juga Pendapatan Asli Desa (PAD). Namun ada kriteri-kriteria lain juga yang ikut menentukan, tergantung siapa dan lembaga apa atau instansi mana yang menilai.
Desa Sebente, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang akan dijadikan desa percontohan untuk semua desa di Kecamatan Teriak khususnya. Hal ini diungkapkan oleh Camat Teriak, Busmet SP. M.Si saat dikonfirmasi, di ruang kerjanya, Kantor Camat Teriak (6/7).
“Desa Sebente akan kita jadikan desa percontohan untuk semua desa di Kecamatan Teriak ini. Karena kita melihat pengelola keuangan desanya sudah bagus. Mereka juga mampu mendirikan dan mengelola BUMDes-Nya dengan baik. Mereka juga sedang mengembangkan destinasi wisata Setanga Lestari yang ada di desanya,” ungkap pak Camat.
Menyikapi statemen yang diberikan Pak Camat tersebut, Tino S.Kom selaku Kepala Desa Sebente menyampaikan beberapa hal.
“Ya, kalau itu penilaian yang diberikan Pak Camat berarti itulah yang dilihat oleh beliau tentang desa kita. Karena yang berhak menilai kita kan orang lain. Saya selaku kepala desa hanya bekerja sesuai tupoksi. Ya, kita bekerja sesuai ketentuan”.
“Kita merasa biasa-biasa saja, tidak ada yang terlalu menonjol, cuma BUMDes yang kita dirikan tahun 2018 kemarin mulai berkembang, kalau kita lihat grafik ada kenaikan. Penyertaan modal awal kemarin ada Rp.50.000.000,- .
Kalau untuk pariwisata Setanga Lestari mulai diminati pengunjung, tahun 2019 kemarin sudah sekitar lebih dari 3000 pengunjung yang berkunjung ke sana. Untuk tarif kita patok Rp, 5000,-per tiket masuk. Tahun ini kita prioritaskan infrastruktur jalannya, akan kita tingkatkan dengan pemasangan telpot. Ada 700 meter jarak jalan yang akan kita bangun dari jalan raya menuju destinasi pariwisata Setanga Lestari”, terang Tino, di ruang kerjanya (16/1). (Wrt : Markus. M / Editor)
Baca Juga
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan
Konflik Lahan Sawit Antar PT SMS Dan Warga Nangka Disebut Murni Masalah Hukum