
Foto : Warga Desa Toho Ilir, menyemprot disinfektan di-rumah warga dan fasilitas public.
Bengkayang Post –(Kecamatan Toho,Kab.Landak). Upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona (covid 19,-red) di Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat sudah berjalan dan dilaksanakan terutama pembatasan sosial yang dilakukan secara mandiri.
Virus yang mematikan ini sudah menyebar di lebih 200 Negara. Virus ini menyerang ketahanan tubuh (imunitas), manusia.
Masyarakat dibuat panik lantaran belum ditemukannya faksin ataupun obat yang dapat menghentikan penyebarannya.
Di Kecamatan Toho, walau pun belum ditemukan orang yang terpapar covid–19 ini, namun langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebarannya sedang dilakukan. Camat Kecamatan Toho, Ferdinanda,S.Sos mengatakan, “Kita sudah ambil langkah-langkah sesuai arahan dari atasan, harus waspada dan jaga kebersihan, jam kerja juga diatur dari jam 8 sampai jam 1, Eselon III ke atas masuk, Eselon IV ke bawah sistem piket, Camat, Sekcam masuk”, paparnya.
Dalam kegiatan pencegahan dan antisipasi penyebaran wabah covid-19, desa-desa di Kecamatan Toho hingga berita ini diturunkan sudah melakukan penyemprotan terhadap fasilitas-fasilitas umum.
Di antaranya desa Toho Ilir, desa Terap, desa Pak Laheng, dan desa Sepang. Selain fasilitas umum, rumah -rumah warga sekitar yang dianggap sangat rentan terhadap lalu-lalang padat populasi menjadi target penyemprotan.
“Kita harapkan kepada masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti sering mencuci tangan, tidak berkerumun di tempat keramaian, jaga jarak 2 meter. Kita sosialisasikan, kita kasih pengertian, kita pasang baliho di pasar-pasar. Puji Tuhan khusus di kecamatan Toho, tidak lagi kita temukan warga yang berkerumun atau berkumpul”, terang Bu Camat mengakhiri konfirmasinya, Kamis ( 26/3) di ruang kerja Kantor Camat Kecamatan Toho.
Di kesempatan yang berbeda, Kepala Desa Toho Ilir, Muihat menyampaikan beberapa kegiatan di desanya terkait upaya antisipasi penanggulangan penyebaran virus corona di wilayah desanya. “Di Desa Toho Ilir ini yang KK nya 700-an dengan total 563 rumah penduduk, kita sudah menganggarkan estimasi ± 30 juta rupiah dari anggaran desa untuk kegiatan penanganan antisipasi virus corona ini. Karena dari perkembangan kondisi di daerah lain sudah melakukan, biar pun dari Pemerintahan Kabupaten belum menginteruksikan, kita melakukan dulu sebagai langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran virus. Kita melibatkan Aparatur Desa, Pengurus Rumah Ibadah, Tokoh Masyarakat melakukan penyemprotan desinfektan secara massal. Kita juga akan membagikan cairan desinfektan dan alat penyemprot mini ke rumah-rumah penduduk agar terus melakukan penyemprotan sebagai upaya pencegahan penularan virus. Pesan saya, Cintai diri kita sendiri, keluarga kita, dan orang-orang di sekitar kita dengan cara berpola hidup sehat, menjaga jarak interaksi dengan sesama atau dengan istilah social distencing, tidak lagi ngumpul-ngumpul di warung kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, saya berharap berdiam di rumah saja”, terang Pak Kades dengan tegas, Kamis(26/3) di ruang kerjanya Kantor Desa Toho Ilir (Wtr : Tumpok / Editor : Wapimred)
Baca Juga
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung
Keramaian Perayaan Paskah Di Simpang Agal
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak