
Foto : Tampak Kades Bersama Relawan Dan Masyarakat bersiap melakukan penyemprotan Disinfektan di rumah-rumah warga Dungkan.
Bengkayang Post-(Dharma Bhakti). Penanganan dan antisipasi penularan virus corona (Covid-19,-red), desa Dharma Bhakti melakukan penyemprotan disinfektan dengan cara door to door ke rumah warga.
Dalam kegiatan tersebut desa Dharma Bhakti membangun tiga posko dan merekrut relawan untuk memudahkan control, pengaduan, dan penanganan apabila ditemukan gejala-gejala yang mencurigakan bagi warga setempat.
Jeli Naswadi, S.Pd, Kepala desa Darma Bhakti ketika dikonfirmasi terkait kegiatan yang dilakukan tersebut mengatakan, “Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian desa kepada warganya terkait wabah covid-19, saya selaku kepala desa berharap kepada warga desa Dharma Bhakti supaya mematuhi aturan yang sudah disampaikan oleh pemerintah, berprilaku hidup bersih dan tidak melakukan kegiatan yang mengundang keramaian termasuk mengadakan pesta”.
“Selama pandemi ini ada beberapa warga Darma Bhakti yang statusnya orang dalam pemantauan (ODP) dengan jumlah sebanyak 60 orang, dan telah dilakukan perawatan sesuai prosedur oleh petugas Kesehatan”, sebut Jeli. Senin (20/4).
Lambertus Indra Saputra, Ketua RT 01 dusun Dungkan desa Darma Bhakti mengatakan, “Hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga guna mengoptimalkan pelayanan terhadap warga terkait pandemi covid 19 guna menangkal perluasan penyebarannya di wilayah desa Darma Bhakti”, jelas Lambertus.
Lambertus berharap kepada seluruh masyarakat khususnya desa Darma Bhaskti supaya mematuhi aturan yang telah ada dan tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan masyarakat banyak.
Di tempat yang sama Ir.Martinus Kiu, Dewan Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bengkayang menyebutkan, “Kita menggandeng kepala desa Dharma Bhakti untuk melakukan bakti sosial dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga khususnya dusun Dungkan, selain itu juga kita melakukan penyemprotan pada tempat-tempat layanan publik seperti Gereja dan Gedung sekolahan”, terangnya. Martinus Kiu juga menghimbau kepada warga supaya berhati-hati ketika melakukan penyemprotan sebab cairan yang digunakan tersebut adalah bahan kimia dan memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan oleh karena itu warga harus faham bagaimana melakukan penyemprotan yang benar. (Wtr : Dedy.s / Editor : Wapimred)
Baca Juga
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan
Konflik Lahan Sawit Antar PT SMS Dan Warga Nangka Disebut Murni Masalah Hukum