PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI RAKYAT UNTUK KEGIATAN MULTI FUNGSI DESA SEBETUNG MENYALA

Foto : Balai Rakyat Desa Sebetung Menyala, Kecamatan Teriak, Kab.Bengkayang.

Bengkayang Post–(Desa Sebetung Menyala,Kec.Teriak). Desa Sebetung Menyala Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang Kalbar, memiliki luas wilayah ± 13.000 Ha. Sebelah Timur dan Utara berbatasan dengan desa Bani Amas, sebelah Barat berbatasan dengan desa Darma Bhakti, dan sebelah Selatan berbatasan dengan desa Malo Jelayan. Jumlah penduduk diatas 500-an jiwa masuk dalam 124 Kepala Keluarga (KK), mempunyai 1 Dusun yang bernama dusun Sebunga, yang terbagi dalam tiga Rukun Tetangga (RT). Mata pencaharian masyarakatnya mayoritas adalah petani padi, disamping itu juga ada petani karet, palawija, dan lain sebagainya. Desa yang berjarak ± 9 Km dari Ibu Kota Kabupaten Bengkayang tersebut, masih memiliki akses jalan yang kurang memadai. Hal di atas diungkapkan oleh Ubil A.Md, Kepala Desa Sebetung Menyala saat dikunjungi di desanya. Jumat (20/3).

Terkait pembangunan Gedung Balai Rakyat yang sudah difungsikan untuk beberapa kegiatan di desanya, Ubil mengatakan, “Gedung Balai Rakyat di Desa Sebetung Menyala ini kita buat ‘multi fungsi’, disamping sebagai tempat pertemuan juga sebagai gedung olahraga, khususnya Bulu Tangkis (Badminton). Awalnya adalah usulan masyarakat, mengingat tidak ada tempat pertemuan yang bisa menampung masyarakat dalam jumlah banyak, misalnya diatas 50 orang. Setelah masuk diperencanaan saya mengajukan dibuat multi fungsi, ini murni inisiatif saya, karena kita ingin gedung tersebut bisa selalu bermanfaat. Kalau hanya untuk pertemuan/rapat kan pasti jarang sekali di manfaatkan, nah dengan multi fungsi bisa lebih bermanfaat. Hakekat pembangunan itu kan lebih pada manfaatnya”, terang Ubil.

“Pembangunan gedung tersebut sumber dananya dari Dana Desa (DD), penganggarannya tahun 2019 dengan total pagu ± Rp460 juta rupiah. Pengerjaannya sistem Swakelola, tukang-tukang dari warga desa kita, hanya satu orang dari desa Sebente. Pengerjaannya dimulai bulan 9 hingga bulan 12 selesai, jadi pembangunannya memakan waktu 3 bulan lebih, namun kita merasa lega melihat hasilnya yang bagus, tidak mengecewakan, tidak sia-sia kita menggelontorkan uang banyak untuk pembiayaannya”, paparnya Ubil rinci.

“Gedung Balai Rkyat ini berukuran panjang 20 M, lebar 10 M, dan tinggi 7,5 M. Drap dan Besteknya dibuat oleh Pendamping Desa kecamatan Teriak. Harapan saya, Gedung tersebut silahkan dimanfaatkan masyarakat Sebetung Menyala, baik untuk pertemuan maupun untuk olah raga. Masyarakat yang dari luar Desa Sebetung Menyala juga boleh menggunakan gedung ini, apakah nanti sistem sewa atau bagaimana, nanti kita atur bagaimana baiknya”, pungkasnya.

Menurut salah seorang warga Desa Sebetung Menyala, Aso (51), yang notabene adalah Kepala Dusun Sebunga Desa Sebetung Menyala, “Dengan dibangunnya Gedung Balai Rakyat ini, maka kesulitan tempat atau fasilitas untuk mengumpulkan masyarakat banyak saat ada musyawarah desa sudah bisa diatasi”, terangnya saat dimintai tanggapannya terkait gedung balai rakyat tersebut. Rabu, (11/3). (Wrt : Markus M. / Editor : Wapimred)

Bengkayang Post

See author's posts