19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

DINSOS BENGKAYANG SALUR BST

Share

Foto : Aspuad Kepala Kantor Post Bengkayang

Bengkayang Post-(Bengkayang Kota). Untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Kementerian Sosial melalui dinas Sosial Kabupaten Bengkayang membayar Bantuan Sosial Tunai (BST).

Adapun warga desa yang mendapat bantuan sosial tunai berkategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing adalah Desa Baniamas 95 KPM, Desa Bakti Mulya 61 KPM, Kelurahan Sebalo 64 KPM, DesaTirta Kencana 142 KPM, Kelurahan Bumi Emas 293 KPM.

Total Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) dari  ke tiga desa dan dua kelurahan tersebut 655 KPM.

Aspuad dari PT Pos Indonesia Bengkayang mengatakan, “Pada jadwal pembayaran hari ini meliputi tiga desa dan dua kelurahan, yang dibayarkan pada hari itu sejumlah empat ratus dua puluh tujuh KPM. Keluarga Penerima Manfaat yang mendapatkan BST di Kecamatan Bengkayang enam ratus tujuh puluh delapan, dan masih perlu adanya penyesuaian data yang diterima dari desa karena data yang dari desa terkadang kurang valid,” sebut Aspuad. (20/5)

Anavera, selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bengkayang (TKSK), mengatakan pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 adalah kegiatan pembayarana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang berasal dari kementerian sosial Republik Indonesia.

“Adapun jumlah bantuan yang disalurkan kepada 655 kepala keluarga penerima manfaat untuk tiga desa dan dua kelurahan adalah sebesar enam ratus ribu rupiah/kepala keluarga atau KK, kegiatan ini dilakukan di aula paroki Bengkayang, Rabu 20 Mei 2020. Pada penyaluran bantuan sosial tersebut pemerintah menggandeng PT POS Persero Wilayah Kabupaten Bengkayang sebagai lembaga penyalur. Untuk penerimaan bantuan sosial tunai ini pun akan dibayarkan secara berkala kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yakni sebanyak tiga bulan berturut-turut, fokus untuk pembayaran pada hari ini (22 mei,-red) Dinas Sosial Kabupaten Bengkayang membayar khusus untuk bulan April. Terkait kapan akan dilakukan pembayarana yang berikutnya masih tentatif (menyesuaikan kebijakan,-red), yang pasti akan ada undangan yang disampaikan dari Kementerian Sosial ke Dinas Kabupaten selanjutnya diteruskan ke desa-desa yang telah ditunjuk,” jelas Anavera.

Si Buntal, tukang ojek, warga RT 07 Desa Baniamas ditemui saat mengantar penumpangnya di kantor POS mengatakan, “saya tidak dapat bantuan mungkin karena kendala tidak punya KTP. Padahal sudah hampir 3 bulan saya mengajukannya ke desa, tapi sampai sekarang belum juga jadi. mungkin sano icitn ani KTP kaatn uga laya e (mungkin kalau saya ada KTP dapat juga ya),” terang Buntal dengan logat dayak bakatiknya.

Jko Suprianto, anggota Koramil Bengkayang yang saat itu sedang bertugas mengatakan,” Situasi saat ini cukup terkendali dalam penyaluran bantuan, dan kita juga menerapkan jaga-jarak sesuai protokol Covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Namun ada beberapa kendala yang kita alami berkaitan waktu penyaluran yang agak panjang, disebabkan ada warga yang tidak melengkapi syarat penyaluran seperti membawa KK dan KTP sehingga menyebabkan fase tunggu yang cukup lama,” ujar Joko.

Masih ditempat yang sama Iptu Arman, anggota Polsek Bengkayang yang bertugas mengatakan, “Situasi  sangat kondusif, warga cukup memahami situasi dan kondisi berkaitan wabah Covid-19 pada saat jadwal penyaluran. Namun kami dari pihak kepolisian kembali menghimbau selain jaga jarak aman, juga selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum mengambil noor antrian,” pungkas Arman. (Wtr : Dedy.S / Editor : Wapimred)


Share