
Foto : Tino,S.Kom, Kepala Desa Sebente, Kecamatan Teriak, Kab.Bengkayang,29/5/2020.
Bengkayang Post – (Sebente). Validasi dan penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai sumber dari Dana Desa (BLT-DD), Desa Sebente, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, pada hari Jumat 22/5/2020 sejumlah 94 Kepala Keluarga.
“Uang ini untuk saya beli beras pak,”
————- ——Mariana —————————
Ini disampaikan Tino,S.Kom, Kepala Desa Sebente, saat penyaluran BLT-DD kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumat (29/5).
Tino kembali menyebutkan, sebenarnya ada 234 Kepala Keluarga di Desa Sebente pada masa pandemi covid-19 ini sudah merata mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
“Penerima PKH 44 KK, Bantuan Sosial Tunai (BST) 58 KK, Penerima Kartu Keluarga Sejahtera 5 KK, Kartu Prakerja 2 KK, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 18 KK, BLT-DD 94 KK. Jika jumlah penerima bantuan pemerintah di kurangi jumlah seluruh KK di Desa Sebente tersisa 13 KK yang tidak menerima. 13 KK ini mereka yang berprofesi PNS, TNI-Polri, dan Perangkat Desa,” ulas Tino.
Tino juga menjelaskan mengenai 16 bangunan rumah tangga yang ditempel stiker dan viral di media sosial sebenarnya adalah kelompok masyarakat penerima BLT-DD bersyarat.
“Itu untuk kami bisa memilah yang betul-betul memenuhi persyaratan miskin, tidak mungkin sudah tau bahwa warga kita itu miskin lalu tempelkan stiker. Kalo merasa rumahnya bagus, perekonomiannya bagus, punya warung, tapi terdampak covid-19 ya itulah supaya kami bisa membedakan, stiker itu bukan syarat multalak. Yang mutlak adalah 14 kriteria itu. Misal contoh yang terdampak, saya punya mobil tapi saya kredit selama covid-19 terjadi saya tidak mampu bayar mobil saya, ini salah satu danpak, mungkin orang itu lihat saya senang, tapi orang tidak tahu perekonomian saya lemah,” Ujarnya.
Sebaran bantuan Pemerintah untuk warga miskin dan terdanpak covid-19 Paulus Dijon, A.Md Ketua Badan Permusyawaratan Desa Sebente sepemahaman dengan Tino, S.Kom.
“Saya sebagai Ketua BPD, sudah sesuailah dengan kriteria dan hasil kesepakatan Musyawarah khusus (22/5), dipimpin saya sendiri, kita sudah menyepakati bawah anggaran DD-nya itu berjumlah 800 Juta, disalurkan keanggaran covid-19 sekitar 25%, jadi total sekitar lebih 200 juta, saya kira data-data yang dipaparkan pak kades tadi sudah sesuai. Tidak ada program-program yang berjalan sendiri,” Sebut Dijon.
Mariana warga RT 01 Desa Sebente, selaku penerima BLT-DD mengaku senang. Karena menurutnya akhir-akhir ini merasa kesulitan mencari nafkah untuk keluarganya. “Uang ini untuk saya beli beras pak,” tuturnya dengan raut muka berseri-seri. (Wrt : Team / Editor : Wapimred)
Baca Juga
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan
Konflik Lahan Sawit Antar PT SMS Dan Warga Nangka Disebut Murni Masalah Hukum