Tahap Pertama Penyaluran Blt-Dd Desa Cipta Karya

Bengkayang Post – (Desa Cipta Karya).  Penyaluran BLT-DD tahap pertama Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalbar berjalan lancar. Rabu, (17/6).

Kelpin, Kepala Desa Cipta Karya memaparkan, “Penyerahan bantuan Dana Desa, BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk masyarakat desa Cipta Karya yang menerima BLT kategori tidak mampu atas pandemi Covid–19 dengan penerimaan total Rp 1,8 juta/KK dan disalurkan melalui 3 kali penyaluran, tahap pertama Rp. 600.000,- tahap kedua Rp. 600.000,- tahap ketiga Rp. 600.000,-. Ini tahap pertama yang menerima 200 KK berdasarkan Nomor NIK dari total penduduk 880 KK yang terdiri dari 7 Dusun 16 RT.”

Bagaimana menentukan siapa saja warganya yang layak menerima bantuan ?.

“Kita membentuk relawan desa. Masing-masing khusus mempunyai relawan tersendiri, untuk mencacah keluarga turun dari rumah ke rumah, sehingga dari hasil itu kita naikan di desa, kita Musdeskan, verifikasi, validasi, dan kita prioritaskan yang penerima manfaat. Ada pun penerima bantuan PKH 134 KK, BPNT 20-an lebih, BST 225 KK, BLT 200 KK, jadi totalnya 500-an lebih KK”.

Sebagai kategori penerima manfaat, Kelpin menjelaskan, “14 kriteria itu sebagai kategori acuan, kita lihat yang paling tertinggi, ada 9, ada 8, ada 7, jadi berturut-turut, lalu kita lihat prioritasnya lagi, lansia kah dia, sakit kronis menahun, ada yang setiap hari berobat cuci darah, jadi itu yang kita prioritaskan jadi nilai plus”.

Bagaimana menangani permintaan masyarakat untuk dibagi rata terhadap bantuan?.

“Karena kalau kita berbicara pemerataan, menurut peraturan ini tidak boleh kurang sedikit pun dari Rp600 ribu. Banyak masyarakat yang inginnya bagi rata, tetapi secara aturan belum. Terkadang kita kasihan juga dengan warga yang belum mendapatkan. Kita harapkan ada bantuan-bantuan lainnya lagi yang bisa meng-cover sisa dari ini. Kemarin kebetulan ada bantuan dari pihak ketiga, dari pak Kapolres berupa sembako. Itu kita prioritaskan mereka yang diluar BLT, BST, BPNT dan PKH, itu 100 KK kemarin,” pungkas Kelpin.

Camat Sungai Betung, Adris, saat monitoring kegiatan mengatakan, “Kecamatan Sungai Betung sama dengan kecamatan lainnya juga, karena pembagian BLT sesuai dengan prosedur, setelah adanya Musyawarah Desa Khusus. Jadi keputusan itu sudah diambil berdasarkan kesepakatan bersama, jadi tidak ada masalah sama sekali. Harapan saya ke depan, semoga Covid–19 ini bisa teratasi dan cepat berlalu,” tandasnya. 

(Wrt: Tump & Mark. / Editor : Wapimred)

Bengkayang Post

See author's posts