
Bengkayang Post – (Ngabang,Kab.Landak). Tragedi ambruknya jembatan gantung Sungai Rabiu Desa Sungai Keli Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak menelan korban sebanyak 2 orang, Kamis (16/6).
Hinggga berita ini diturunkan Tim Basarnas Provinsi Kalimantan Barat bersama TNI, Kepolisian setempat, Satpol-PP, serta dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap 2 korban hilang terbawa arus sungai.
Pihak keluarga korban yang hilang pun berharap kedua korban segera ditemukan
Rudy, Ketua Tim Pencarian dari Basarnas mengatakan, “Kami akan tetap berusaha melakukan pencarian terhadap 2 orang korban yang belum ditemukan. Kita sudah berkoordinasi dengan Tim yang lain juga dari unsur TNI, Polri, Satpol-PP, serta masyarakat sepanjang aliran sungai agar selalu terkomunikasi apabila menemukan jejak korban yang hilang,” jelasnya.
AB, salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, “2 orang hilang itu bernama Nyono dan Coijan, pekerja jembatan gantung yang sedang dibangun,” ungkapnya.
Dua hari kemudian (18/6/2020) Tim RESCUER KPP Pontianak menemukan kedua korban dalam kondisi tidak bernyawa. (Wtr : Sunggut / Editor : Wapimred)
Baca Juga
Jhon Nedi tidak Terima Dituduh Curi Buah Sawit & Pukul Karyawan Perusahaan
Polsek Kuala Behe Hadiri Kegiatan Pemasangan Adat Tutup Saka Adat Balala Di Kuala Behe
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung