19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Istri Kabur, Suami Gantung Diri

Share

Foto : Almarhum S.Anton (38).

Bengkayang post-(Mandor landak). Warga Dusun Selutung ,Desa Selutung, Kecamatan  Mandor Kabupten Landak di gegerkan dengan temuan seorang pria  yang mengakhiri hidupnya. Ia di temukan dalam kondisi gantung diri mengunakan tali di kamar kejadian Selasa, 16 Juni 2020, Pukul 15.14 Wib

Identitas Seorang Pria tersebut di ketahui  atas nama Suprianus Anton (38) meninggalkan satu orang istri dan satu anak bernama Efri.

Belum di ketahui apa yang menjadi penyebab Suprianus Anton hingga harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Apon (89) Orang tua kandung Suprianus Anton tak kuasa menahan sedih atas perlakuan anaknya yang harus mengakhiri hidup dengan cara di luar dugaan. Ia pun menceritakan atas kejadian itu.

” Saya sangat sedih dan terpukul kejadian yang menimpa keluarga kami ,mudahan-mudahan kami kuat menahan cobaan ini karena semua sudah terjadi,” ungkap Apon orang tua kandung Suprianus Anton

Apon juga Mengaku binggung cucunya anak kandung dari Almarhum sedang masih melanjutkan pendidikan dan duduk di bangku sekolah SMP kelas 2.

“Memang binggung jika keadaan sudah seperti ini, bagaimana tidak binggung untuk keperluan anak kandung almarhum serta biaya pendidikan, cucu atau anak almarhum sudah tidak ada yang biayai, sementara ibu kandung nya sudah kabur dari rumah dan mereka masih berstatus suami istri, harapan saya semoga ada yang bersedia dan membantu Epri cucunya untuk pendidikan sekolah ,” jelas Apon

Sementara Ketua adat temenggung binua Bolo, Sudirma Babinsa Desa Selutung saat menyaksikan penurunan jenazah Suprianus Anton di kamar tempat kejadian gantung diri Mengatakan Almarhum murni meninggal dengan cara gantung diri, karena tidak di temukan tanda-tanda benda lain di bagian seluruh tubuh korban.

Untuk memastikan korban murni menginggal dunia karena gantung diri atas seijin pihak keluarga almarhum.

Penurunan jenazah Suprianus Anton yang masih dengan kondisi tergantung di bagian leher juga di saksikan Kepala Desa Selutung dan Kapolsek Mandor serta masyarakat sekitar. “Pada 17 Juni 2020 jenazah Suprianus Anton, di kebumikan pihak keluarga di pemakaman Selutung, dan semua kegiatan di bantu Masyarakat,” tutup Babinsa Desa Selutung Sudirman. (Wtr: kuen) editor:  Stepanus Robin


Share