19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Serikat Buruh : Buruh harus kerja Kembali

Share

Foto : Aksi Demonstrasi di PLTU Kalbar 1

Bengkayang Post – (Sungai Raya Kepulauan). Ratusan massa dari Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gabungan Serikat Buruh Indonedia (GSBI) Bengkayang dan Federasi Kontruksi Umum Informal-Sirikat Buruh Seluruh Indonesia(FKUI-SBSI) saat melakukan aksi demo di depan pos pengamanan PLTU Kalbar (1) Desa Karimunting Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Sabtu, (27/6).

Dari pantauan Bengakayang post di lapangan, aksi damai dan terbuka ini mendapat kawalan oleh aparat Kepolisian yang diturunkan dari Polres Bengkayang melalui Polsek Sungai Duri, Polsek Capkala, Kasatpol Air Sungai Raya Kepulauan, Subsektor Sungai Raya Kepulauan, dan ditambah juga personil TNI. Sebelum melakukan negosiasi yang di terima oleh pihak perusahaan, para demonstran membawa kertas besar dengan berbagai tulisan-tulisan atas tuntutan mereka dan berorasi dengan menggunakan alat pengeras suara yang dibawa diatas sebuah mobil pickup.

Wahyu Setiawan, Sekjen DPC GSBI Kabupaten Bengkayang pada saat orasinya mengatakan, “Kami bersama FKUI akan terus mengawal tuntutan yang dilakukan oleh para buruh hingga ada keputusan pasti dari pihak perusahaan. Ini menyangkut hak yang terabaikan, tuntutan para buruh cuma ingin kembali bekerja. Dan kita meminta untuk memberdayakan warga setempat, dan dalam perekrutan harus terbuka,” tegasnya.

Sekitar lima belas menit berlangsung aksi demo, perusahaan PLTU Kalbar (1) yang diwakilkan oleh Fahrudin, SE sebagai Humas PT. SEPCO III menerima perwakilan dari dua Serikat untuk melakukan mediasi yang didamping aparat Kepolisian dan TNI.

“Kita dari perusahaan akan mengakomodir dan memberikan jawaban atas semua tuntutan yang dilakukan oleh teman-teman kita ini,” tutur Fahrudin.

Selesai mediasi terlihat Wakil Ketua DPC FKUI Bengkayang, Syarif Bayu menyampaikan pihak Sepco III menyambut para pendemo dengan baik, bahkan titik terang permasalahan pun ia katakan telah didapatkan.

“Udah ada titik terang lah, untuk karyawan lokal khususnya dalam perekruttan akan diprioritaskan. dan karyawan yang sekarang dalam waktu dekat  tanggal 10 Juli udah masuk kembali, cuma nanti harus dilengkapi keterangan hasil rapid test, dan biaya rapid testnya ditanggung perusahaan,” ujar Syarif Bayu.

Aksi demo tersebut berlangsung aman dan damai tanpa ada kericuhan. Sementara Berita Acara dari hasil mediasi tersebut, masih dalam proses disalin dan akan disampaikan kepada Serikat Buruh/Serikat Pekerja GSBI dan FKUI Kabupaten Bengkayang.

(Wtr : Heru / Editor : Wapimred)


Share