Warga Desa Karya Bakti Keluhkan Belum Ada Listrik

Photo: Jemi Okta Suhardi Sela, Kepala Desa Karya Bakti Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang

Bengkayang Post – (Desa Karya Bakti).  Indonesia sudah merdeka selama kurang lebih 75 tahun, tapi masih banyak desa-desa yang belum terakses aliran listrik. Apa masalahnya?

Desa Karya Bakti Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang Kalbar adalah salah satu dari sekian banyak desa di Kab. Bengkayang yang belum teraliri listrik. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Karya Bakti, Jemi Okta Suhardi Sela saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kantor Desa Karya Bakti. Rabu, (17/6).

“Saya mengharapkan dari Pemda Kabupaten Bengkayang segera jemput bola ke setiap desa yang belum teraliri listrik, karena listrik ini sangat penting untuk pelayanan terutama di tingkat desa. Tanpa listrik, pelayanan administrasi yang berbasis on line tidak bisa dilaksanakan,” terang Jemi.

Kemudian, Jemi melanjutkan, “Jadi dengan tidak adanya listrik, desa Karya Bakti masih tergolong desa tertinggal. Saya sebagai  Kades Karya Bakti akan berjuang terus, karena kalau dilihat jarak tempuh dari titik terakhir (pusat kecamatan,-red), Karya Bakti tidak jauh, hanya berkisar 3 km, dan dari kabupaten juga tidak jauh. Jadi untuk tahun ini kita memaklumi karena keadaan sekarang masih pandemi wabah corona, tetapi untuk tahun depan saya minta Pemerintah Kabupaten Bengkayang, tolong membantu saya untuk mengawal listrik untuk Desa Karya Bakti,” pungkas Jemi.

Terkait ketidak tersedianya listrik di desa Karya Bakti, Atis Rusono, tokoh masyarakat desa Karya Bakti ketika dihubungi via telephone (Selasa, 30/6/2020) mengatakan, “Kita mengharapkan supaya Pemerintah mengupayakan pembangunan ke daerah. Masyarakat di sini sudah dari dulu meminta dan mengharapkan pembangunan seperti jalan, jembatan dan penerangan. Dari zaman-zaman kami dulu sudah diusulkan. Kami sangat kesulitan dalam hal penerangan. Sekarang masyarakat masih menggunakan pelita untuk penerangan. Anak-anak juga susah belajar di malam hari,” terangnya.  (Wrt: Tump. & MM / Editor : Wapimred)

Bengkayang Post

See author's posts