
Foto : Peletakan Batu Pertama pembangunan Pastoran Paroki Santo Petrus Mandor, Jumat, 10 Juli 2020.
Bengkayang Post-(Mandor-Landak). Desa Mandor kedatangan Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus. Beliau datang dalam rangka memberkati peletakan Batu pertama pembangunan Pastoran Paroki Santo Petrus Mandor, Jumat, 10 Juli 2020.
“pada hari ini kami mohon kehadiran Mu, dan memberkati Pembangunan Gedung Pastoran Mandor yang akan menjadi tempat tinggal Pastor dan jadi tempat pelayanan umat paroki ini,” Demikian Doa Mgr Agustinus Agus saat memulai pemberkatan.
Di acara peletakan Batu pertama ini turut dihadiri Pihak Koramil, Kapolsek Mandor, Camat Mandor, Sekretaris Daerah dan dr.Karolin Margret Natasa selaku Bupati Landak.
Disela acara, saat Sang Bupati menyampaikan sambutan, Ia menyelip pesan kepada umat Katolik yang hadir agar menjalankan kehidupan sehari-hari tetap berpartisifasi aktif memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“biarin deh saya dibilang ngak nyambung sama acaranya, (peletakan Batu pertama-Red), tapi kenyataannya saya kepala daerah bertanggungjawab menyiapkan masyarakat kita menghadapi era covid-19, ternyata masyarakat kita jauh lebih dari siap, beban bagi saya juga. Termasuk nanti panitia dan umat yang akan melaksanakan pembangunan gereja, dan melaksanakan misa terbatas harus tahu bagaimana hidup dijaman corona ini supaya selamat semua,” Sebut Bupati Landak itu .
Kades Merangkap Ketua Uamat
Robertus Haryanto, Selaku ketua umat Katolik di Mandor merasa berterima kasih kepada Uskup yang telah beri kepercayaan kepada umat Katolik Mandor sebab telah dibangun gedung pastoran.
“ini doa kita yang telah lama, seluruh umat di stasi Mandor terutama, sudah terjawab hari ini, dan kita berharap kedepannya tentu Paroki ini lebih berkembang,” ujar Robertus Haryanto
Selain Pemberkatan peletakan batu pertama Gedung Pastoran yang berlangsung pukul 10:00 WIB, Robertus Haryanto juga berharap kepada para donatur untuk membantu selama proses pembangunan berjalan. “bahwa dikatakan bapak Uskup tadi, memang pembangunan ini tidak sepenuhnya dibebankan kepada Keuskupan, seandainya memang ada uamat yang ingin membantu atau siapapun silahkan menghubungi kami, agar beban ini bisa kita pikul bersama” harap Robertus Haryanto yang juga menjabat selaku Kades Mandor. Wrt: Ku’en. Editor Pimpred
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan