07/06/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Desa Cipta Karya Realisasi Blt-Dd Tahap 3 Dengan Baik

Share

Gambar : KPM BLT-DD Menerima uang Rp.600.000,- disertai keabsahan dokumen Kependudukan, sebagai bukti layak dan tepat sebagai pemenima, sesuai dengan kriteria yang ditentukan Pemerintah.

Bengkayang Post –(Desa Cipta Karya).  Penyaluran BLT-DD tahap 3 Desa Cipta Karya, Senin, 20/7/2020, berjalan tertib, kondusif dan tetap memperhatikan protocol kesehatan.

Seperti di tahap sebelumnya 200 warga penerima manfaat pada hari ini juga dibagi dalam 2 sesi, yakni sesi pagi jam 08,00-12.00 KPM dari Dusun Riam Pelayo,Dusun Pungo dan Dusun Lamat Semalat, sedangkan sesi siang jam 13.00-selesai KPM dari Dusun Ketiat A, Dusun Ketiat B, Dusun Seburuk, dan Dusun Sei Raya.

Dalam kata sambutannya, Kelpin, selaku Kepala Desa Cipta Karya tak henti-hentinyanya menghimbau warga agar selalu patuh kepada protocol kesehatan dimasa adaptasi kebiasaan baru ini.

“Kami Pemerintah Desa berterima kasih karena semua patuh dengan protocol kesehatan, itu penting untuk menjaga kesehatan kita bersama, karena dengan kondisi sekarang dimasa adaftasi kebiasaan baru ini (New Normal) sangat sulit untuk kita menyesuaikan diri. Jadi kita tetap beraktivitas dengan terus menyesuaikan diri mengikuti arahan yang terus diberikan ke masyarakat,” ucap Kelpin.

Kelpin juga berpesan kepada Keluarga Penerima Bantuan (KPM) agar bijak menggunakan bantuan yang sudah diberikan.

“Semoga bantuan Pemerintah yang disalurkan dapat dipergunakan dengan sebijak-bijaknya untuk keperluan yang sangat mendesak,” harap Kelpin.

Penerima manfaat yang mengaku bernama Abi, mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih Pemerintah yang memberikan bantuan, namun itu memang merupakan kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah kepada warganya di saat vandemi ini.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah atas bantuan ini, namun karena Pemerintah yang menaungi masyarakat ya wajib memberikan bantuan kepada masyarakatnya terutama  di situasi seperti ini, dan bantuan ini untuk kami belikan kebutuhan pokok,” tutur Abi yang mengaku sudah berumur 74 tahun ini.  (Tump. & Mark.). Editor Pimpred


Share