Cerdas Ungkap Realitas

Warga Desa Karimunting Gunakan ‘limbah’ Timbun Badan Jalan

Bengkayang Post-(Bengkayang). Sukan Ketua Rt 001/Rw 008, Dusun Bakti, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepuluan, Kabupaten Bengkayang berinisiatif timbun jalan dengan ‘limbah’ sisa material bangunan gedung.

Ia bersama warga Rt 001/Rw 008 dan Rt 002 Rw 008 gotong royong pecahkan gelondongan dinding semen ukuran besar dijadikan kecil untuk menutup lobang yang menganga di sepanjang kurang lebih satu Kilometer.

“kami sekarang lagi kerja bakti, kebetulan pada hari ini ada bantuan melalui Pak Itam Ketua Sahabat limbah, bergerak di bidang lingkungan hidup, yang beri bantuan berupa limbah material bangunan pabrik,” sebut pak Sukan

Urgensi kenapa jalan yang selalu dilewati sekitar 140 Kepala Keluarga untuk keluar masuk barang, orang dan kegiatan jasa lainya harus ditimbun dengan ‘limbah’ material sisa bangunan menurut Sukan jalan ini sudah diajukan proposal dengan pemerintah tapi tidak kunjung ditanggapi.

“jalan ini sudah lama rusak pak, dan dulu pernah di ajukan ke desa tiap tahun, harapan saya sendiri ya mudah-mudahanlah kedepanya pemerintah lebih memperhatikan lagi masyarakat dan semoga lewat pemberitaan ini pemerintahan bisa melihat jalan ini,” tunjuk Pak Sukan sepanjang badan jalan yang mereka timbun, Senin 3/8/2020.

Tindakan Sukan peduli jalan lingkungan dengan cara memanfaatkan ‘limbah’ sisa material bangunan ini sangat berdasar, sehingga sahabat limbah diketuai oleh Pak Itam mendukung dan kerjasama dengan pak Sukan.

“saya rasa jalan ini sudah tidak layak untuk di lewat, karna kalau di musim penghujan masyarakat di sini untuk beraktifitas sulit, alangkah baiknya limbah ini kita alokasikan di jalan ini,” sebut Pak Itam dukung pak Sukan.

Sebagai ketua Sahabat Limbah, Pak Itam tentu mudah melakukan koordinasi, organizing dan komunikasi dengan seluruh warga dilingkungan Dusun Bakti dan pihak CV. Dinar Projects yang memang perusahaan ini bergelut dibidang lingkungan hidup.

“saya sudah berkordinasi dengan kepala desa dan pemerintahan desa apabila mereka setuju dan mau jadi mereka sendiri yang mengambil limbah tersebut buat di peruntukan disini yang di perkirakan sekitar 30 sampai 40 truck sepanjang kurang lebih satu Kilometer,” sebut Pak Itam.

Pak Itampun mengaku disupport dari Bos Pemilik CV. Dinar Projects sepenuhnya karena Pak Itam sehari-hari kegiatannya berkecimpung dengan limbah rumah tangga dan juga terlibat mengerjakan proyek lingkungan dengan perusahaan ini.

“instruksi dari bos saya apabila meraka (Warga desa -red) masih perlu di persilakan ambil untuk kerja bakti,” sebut Pak Itam mengulangi omongan bosnya. Wrt: Heru. Editor Pimpred.