06/06/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Canangkan Panen Padi Tiga Kali Setahun, Desa Nek Nginap Gandeng PT Advansia Indotani

Share

Bengkayang Post-(Monterado). “Karena kualitasnya yang tinggi dan harga yang bersahabat, produk-produk PT Advansia Indotani mudah diterima oleh petani, dengan produk yang berkualitas internasional, menjadi solusi atas masalah yang dihadapi para petani,” Sebut Field Assistant PT Advansia Indotani Uray Hasrul Jamiat saat Farmers Meeting Advansia di Desa Nek Ginap Kecamatan Monterado, senin 14/9/2020.

Melalui Farmers Meeting Advansia, Field Assistant membahas berbagai macam teknologi pertanian untuk petani. Produk-produk Advansia siap menghadirkan solusi bagi petani.

“Sesuai dengan slogan kami, Kualitas Internasional, Harga Nasional,” tutur Uray Hasrul Jamiat. Sembari mengatakan Di Bengkayang dan wilayah sekitarnya merupaan daerah penghasil tanaman padi terutama jenis Padi Gogo (Padi Gunung).

Uray Hasrul Jamiat menambahkan pada kegiatan Farmers Meeting Advanisa ini, pihaknya menyiapkan  petugas yang memberikan penjelasan kepada petani bagaimana mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan teknologi dari Advansia.

“Selama ini, penyakit yang sangat sulit ditangani pada tanaman padi yaitu penggerek batang dan Walang Sangit. Jadi ada produk yang sangat tepat untuk mengatasi hama pada tanaman Padi ini. Produk tersebut yaitu Apronil 50 SC  (yang kedepan nya akan berganti nama menjadi Afonil 50 SC) berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama terutama hama penggerek batang dan Walang Sangit,”imbuhnya.

Marukis,S.IP Kepala desa Nek Ginap  dan sekaligus pemilik Ladang Padi, mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini.

“masyarakat yang menanam Padi menjadi lebih semangat, dikarenakan sudah di berikan teknologi baru untuk mengelola tanaman, serta dengan adanya ilmu pengendalian hama dan penyakit target menanam tiga kali dalam setahun akan berpeluang besar,” sebutnya.

Marukis juga membeberkan bahwa selama ini bertani hanya untuk konsumsi, sekarang kita berencana bagaimana bertani juga bisa sebagai produksi Beras yang tentunya akan meningkatkan ekonomi rakyat sehingga tercapai kesejahteraan.

“Kita juga akan menggerakkan BUMDES dan bekerjasama dengan Gapoktan dalam tersedianya pupuk, kemudian hasil petani kita beli, kita olah menjadi Beras dan akan kita pasarkan,” ungkap Marukis.

Di agenda Farmers Meeting Advansia,  hadir Sutriana selaku PPL Kecamatan Monterado. Ia sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan seperti ini.

“harapan kami selaku PPL kegiatan ini bisa menjadi program lanjutan agar teknologi-teknologi yang dapat mempermudah kerja para petani khususnya berladang Padi dapat terserap,” tutup Sutriana. Wrt: Heru. Editor Pimred

Dok: Heru

Share