
Foto : Timotius Ngacam, Kepala Desa Kuala Behe, Kuala Behe, Kabupaten Landak, (29/8/2020).
Bengkayang Post – (Kuala Behe,Kab.Landak). Penantian 6 tahun masuknya listrik oleh warga RT 04 Bagok Dusun Nyawan Desa Kuala Behe Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak akhirnya tercapai.
Masuknya listrik diwujudkan warga setempat dengan melakukan acara syukuran atas cita-cita yang mungkin sebagian orang anggap konyol, namun bagi warga Dusun Nyawan merupakan anugerah yang sangat luar biasa setelah melewati hari kemerdekaan yang dihantam pandemi Covid-19.
Dalam acara syukuran tersebut, Kepala Desa mengundang Anggota DPRD Kab.Landak Cahaya Tanus, SH dan Camat Kuala Behe Richy, SH, selain itu juga mengundang beberapa tokoh masyarakat yang dirasa cukup berperan dalam hadirnya listrik di Dusun mereka, (29/8)
Timotius Ngacam, Kepala Desa Kuala Behe, mengatakan, “Saya selaku Kepala Desa akan terus membina warga Desa Kuala Behe semampu saya dari segi kerohanian dan pembangunan. Jadi acara malam hari ini adalah acara syukuran bahwa 5-6 tahun masyarakat Bagok menginginkan masalah listrik, puji Tuhan sekarang sudah menyala,” imbuhnya.
Ngacam melanjutkan, “Dengan menyalanya listrik ini, saya meminta kita berkerja sama untuk menjaga dan memelihara agar kabel yang disepanjang jalan tidak terganggu oleh ranting -ranting pohon dan dahan sawit. Dulunya sebelum ada listrik warga Dusun Bagok hampir rata-rata mengeluarkan uang 1 juta bahkan lebih dalam 1 bulan untuk membeli minyak solar karena masih pakai mesin diesel Generator Setting (Genset). Jadi malam ini, doa bapak ibu selama ini terjawab oleh pemerintah, puji Tuhan listrik sudah ada, jembatan sudah ada. Sekarang tinggal kita menjaga dan melawat apa yang sudah pemerintah berikan kepada kita,” ucapnya.
Cahaya Tanus, SH pun angakat bicara dan berpesan kepada masyarakat terkait masuknya listrik di Dusun mereka.
“Para Penatua yang ada di sini, kita patut bersyukur karena doa kita masyarakat Bagok sudah dijawab oleh Tuhan, pergumulan demi pergumulan akhirnya malam ini kita bisa berkumpul di Gereja ini dalam rangka mengucap syukur listrik di dusun Bagok sudah menyala. Kita juga berterima kasih kepada pemerinta Kabupaten Landak khususnya pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui PT PLN wilayah Kalimantan Barat yang sudah mendengar doa Bapak, Ibu dan Saudara”.
“Kalau saya ini hanyalah panjangan lidah atau perpanjangan tangan masyarakat untuk menyuarakan, supaya apa yang menjadi keinginan masyarakat itu bisa disampaikan kepada pemerintah, sehingga pemerintah bisa menjawab tepat pada waktunya,” papatr Cahaya Tanus, SH.
Dalam waktu yang bersamaan Camat Kuala Behe, Ricky, SH mengatakan, “Jadi malam ini marupakan malam yang luar biasa untuk RT 04 Bagok yang sudah berusaha menyiapkan syukuran ini, jadi satu yang saya minta kepada masyarakat Bagok agar memperhatikan dahan sawit di bawah kabel itu, macamana harus dipangkas mumpung masih rendah. RT dan masyarakat saling menggingatkan atau tahu, itu demi kebaikan kita bersama yang ada di RT 04 Bagok ini kalau tidak dibersihkan maka listrik bisa terganggu atau padam,” tegas Ricky.
Syukuran yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Bagok meskipun berkumpul banyak orang, tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menyuci tangan dan menjaga jarak, semua warga yang hadir mengunakan masker untuk mencegah penyebaran covid-19.(Wtr : Sungut / Editor :Wapimred)
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang