19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Sebelum Action Lapangan, Pendamping KOTAKU S3 Ikut KBIK

Share

Bengkayang Post-(Sanggau Kapuas-Kalbar). Pendamping Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), yang ada di tiga kabupaten, wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Sintang (S3) menempa diri dalam Komunitas Belajar Internal Konsultan, (KBIK), mulai dari Koordinator Kota (Koorkot), Assisten Koorkot, hingga ketingkatan Fasilitator.

Koordinator KOTAKU wilayah S3, Edy Yusnandar, S.Hut, menyebut kegiatan KBIK sebagai moment formal selain informal untuk peningkatan kapasitas kawan-kawan dalam rangka pelaksanaan program KOTAKU di lapangan.

“point pembahasan peningkatan kapasitas hari ini ,Kamis 17/9/2020, adalah terkait pelaksanaan konstruksi dimana nanti dibahas persiapan pra-konstruksi  maupun konstruksi yang akan kita lakukan di lapangan,” sebut Edy Yusnandar, S.Hut.

Pada waktu yang sama, keberadaan Program KOTAKU di Kabupaten Sanggau menurut disampaikan Agus Hidayat, ST, M.Ec, Dev, Kabid Perkim Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau termasuk program baru.    

“karena baru tahun ini ada kegiatan yang namanya KOTAKU, meskipun program KOTAKU ini sudah cukup lama, mulai dari tahun 1999 sudah ada namanya P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di perkotaan), kemudian seiiring berjalannya waktu berubah lagi menjadi P2K2P (Program Penanggulangan Kemiskinan Kawasan Perkotaan), kemudian di tahun 2016 berubah lagi menjadi KOTAKU, artinya sudah mengalir proses,” jelas Agus Hidayat, ST, M.Ec, Dev.

Agus Hidayat, ST, M.Ec, Dev lanjut menambahkan penjelasan bahwa bahwa program KOTAKU bisa jadi harapan.

“Di masa lalu, pembangunan masyarakat hanya sebagai objek, artinya hanya menerima pembangunan, namun sekarang masyarakatlah subjeknya untuk bisa membangun wilayah masing-masing,” tutup Agus Hidayat.

Ditempat terpisah Coordinator Badan Keswadaan Masyarakat (BKM) dari Kelurahan Tanjung Kapuas, Kabupaten Sanggau, Yoyo Iswady, program yang berangkat dari bawah ke atas baru kali ini Ia dengar.

“Baru kali ini dalam setiap pembangunan wilayah, kita masyarakat dilibatkan langsung, kalau dulu-dulu kayak proyek pemda itukan kita taunya langsung kerja. Ndak tau menau soal survey lapangan, survey harga, sampai ke pembukuan belanja. Jadi kita selain kerja langsung belajar juga,” ucap Yoyo, Kamis 17/9/2020 . (Wtr : Mus / Editor : Pimred)


Share