19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Warga Di Enam Desa Kecamatan Capkala Ikut Perekaman E-KTP

Share

Foto: Aktifitas Pegawai Kantor Camat dan staf Disdukcapil Bengkayang melayani warga yang melakukan perekaman E-KTP, Rabu 14/10/2020.

“saya harap warga saya tidak ada lagi yang tidak mempunyai E-KTP dengan adanya kegiatan seperti ini”

—Onestinus : Camat Capkala, Kab.Bengkayang–

Bengkayang Post-(Kecamatan Capkala). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang melakukan Kegiatan  Perekeman Elektronik–Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) Selama tiga hari terhitung mulai hari Rabu, (14/10) – Jumat (16/10) di Kecamatan Capkala  yang diikuti peserta dari  6 Desa dengan mematuhi Protokol Kesehatan, Rabu  (14/10).

“Program dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berlangsung   adalah   kegiatan perekaman E-KTP. Jadi program ini diikuti oleh  6 Desa mulai hari ini awal perekaman  sampai dengan  hari Jumaat .  petugas  dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang datang  menginap di Kecamatan Capkala. Yang diwajibkan  untuk melakukan Perekaman mulai dari yang berusia  16  Tahun tapi  yang sudah menikah jadi batas minimal   pembuatan KTP itu 17 Tahun. Kita memfasilitasi, menyiapkan tempat, menyiapkan alat setelah siap kita langsung melakukan pendaftaran sesuai dengan Nomor antrian. Kita tetap melakukan kegiatan ini dengan mematuhi Protokol Kesehatan karena itu sudah wajib dilaksanakan. Diperkirakan sekitar kurang lebih 25%-30% yang belum melakukan Perekaman. Kalau dilihat hari ini mungkin ratusan yang melakukan perekaman dari masing-masing desa,“ sebut Onestinus

Onestinus selaku   Pimpinan Kecamatan Capkala pun berharap dengan adanya sistem jemput bola yang diterapkan  ini tidak ada lagi warganya yang tidak mempunyai Identitas.

“Saya sebagai pimpinan dari  kecamatan menghimbau kepada masyarakat  jangan sampai kesempatan yang telah diberikan ini terlewatkan, karena dengan adanya perekaman jemput bola seperti ini tentu Pemerintah Daerah (PEMDA)  juga  sudah sangat melakukan tindakan yang luar biasa. Dan saya harap warga saya tidak ada lagi yang tidak mempunyai E-KTP dengan adanya kegiatan seperti ini,” harap Camat itu.

Lasmi warga Desa Sebandut,  Saat ini   sudah Berusia 20 Tahun dan  memiliki  2 orang anak dikomfirmasi dia Mengakui  belum pernah buat  E-KTP. Alasan tidak membuat E-KTP adalah karena jarak tempuh dari desa untuk menuju kabupaten  cukup  jauh sehingga perlu ongkos  yang cukup banyak untuk berangkat ke Bengkayang. Dengan adanya program yang diadakan  ini Lasmi merasa Gembira                                                                                                                                                                                                                                                                              

“adanya program ini saya merasa gembira karena sampai saat ini saya belum mempunyai KTP, karena mau bikin KTP harus ke Bengkayang jauh tidak ada ongkos,” akui Lasmi.

Hampir sama halnya dengan Lasmi , Rudi yang  baru berusia 17 tahun mengatakan bahwa dengan adanya Program yang diberikan ini mempermudah dirinya dalam  Pemembuatan  E-KTP. Ia berharap juga agar proses pembuatan cepat.

“biasanya kita harus berangkat  ke Bengkayang dulu yang jaraknya cukup jauh dari desa. Dan saya berharap dipercepat supaya tidak menunggu lama, ” sebut  Rudi. Wrt: Tpg. Editor Hasanal.


Share