19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Dinas PUPR Bengkayang Serahkan Pengelolaan Asset Air Bersih Bernilai Miliaran Rupiah

Share

Foto : Dewan Pengawas PDAM Bengkayang, Martinus Ujang,SE, Serahkan Cendra Mata kepada Martinus Pones,ST, Kepala Dinas PUPR Bengkayang. Usai Penandatanganan Acara Serah terima pengelolaan Aset Jaringan Air bersih, Rabu 14/10/2020.

Bengkayang Post-(Bengkayang). Dinas Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Kabupaten Bengkayang Menyerahkan Pengelolaan asset air minum yang selesai dibangun 2007 silam kepada Prusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkayang.

Jaringan air bersih yang diserahkan itu terletak 1). Di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Betung, 2).Desa Samalantan, Kecamatan Samalantan, 3).Desa Tiga Berkat, Kecamatan Lumar.

Wardi,S.Si direktur PDAM Bengkayang mewakili perusahaan menerima langsung penyerahan itu, di ruang kantor Kepala Dinas (09:10) Wib.

Pihak yang hadir menyaksikan penyerahan asset Pemda ini, Martinus Ponest,ST Kepala Dinas, Martinus Ujang Dewan Pengawas PDAM Bengkayang, Erwanto,S.IP Kabid Cipta Karya, dua orang Staf PDAM Bengkayang, Rantau,SE Kepala Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas beserta anggota BPD.

Diacara penyerahan pengelolaan jaringan air bersih itu, 14/10/2020, Wardi,S.Si menyebut PDAM Bengkayang selama ini tidak diberi uang (Cast-Red) tetapi diberi pengelolaan asset.

“dengan potensi yang ada kita maksimalkan. Kita di PDAM ini beda kita dengan dinas lain memang siap dananya, tetapi kalo kita (PDAM) cari uang dulu. Disitu Gaji karyawan, Operasional, dan dana pensiun. bagi PDAM Air adalah Uang. Sehingga tidak ada prinsip gratis dalam pengelolaan. Yang ada profit oriented dan social oriented” sebutnya.

Wardi,S.Si menyingung sedikit ketika Asset pengelolaan jaringan air bersih ini telah diserahkan agar pihak Dinas PUPR Bengkayang melengkapi peta jaringan air bersih dengan dokumen lengkap.

“pengalaman kami ketika diperiksa oleh akuntan public, oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Propinsi (BPKP) bahkan kemarin kami dikonprontir oleh BPK karena selilih angka,” pinta Wardi.

Adapun nilai rupiah tiga asset Pemerintah Daerah yang pengelolaanya diserahkan itu menurut Martinus Ponest,ST lumayan besar.

“ Desa Samalantan Rp.2.798.256.000,-, Desa Suka Maju Rp6.815.932.000,- Desa Tiga Berkat Rp4.727.344.000,-, artinya asset ini akumulasi dari jumlah dari 2007 dilanjutkan 2008, terus berhenti karena gak ada duitnya lagi, sambung lagi. Datanya dicek di Bidang Cipta Karya secara detil ya,” papar Martinus Pones,ST. Wrt: Team.Editor Pimred 


Share