Jalan Margamulia- Monterado Rusak Parah Warga Inbox Gubernur KalBar

Foto : Jalan Raya Margamulia menuju Monterado (Desa Beringin Baru, Kecamatan Monterado Kab. Bengkayang), Kamis, (1/10).

Bengkayang Post – (Kecamatan Monterado). Jalan Raya Margamulia menuju Monterado (Desa Beringin Baru, Kecamatan Monterado Kab. Bengkayang) rusak parah. Menurut Muliyati selaku warga Margamulia, sudah hampir satu tahun lebih warga diresahkan dengan kondisi jalan yang berlubang-lubang sehingga tidak jarang banyak pengguna jalan yang jatuh.

“Sudah satu tahun lebih jalan hancur, kemarin sempat truck hampir jatuh dan sempat ada ibu-ibu membawa beras jatuh hingga beras bertaburan di lumpur, saya sempat inbox pak miji (Gubernur Kalbar,-red)tapi tidak ada balasan,” ucap Muliyati. Kamis, (1/10), saat di konfirmasi.

Muliyati lanjut menyebutkan, bahwa tidak hanya itu kecelakaan terjadi, banyak kecelakaan serupa lainya. Dalamnya lubang hingga sering diberi tanda oleh warga yang merasa peduli untuk rambu-rambu mengunakan benda kayu, daun hingga perabot rumah tangga sebagai tanda untuk berhati-hati.

“Sekarang kalu kita mau milih bagus ketemu dulu dengan calonnya, kita tanya langsung sanggup atau tidak kalau terpilih membangun daerah, kalau sanggup saya mau pilih bapak, gitu seharusnya,” tutur Muliyati.

Dengan keadaan ini ia berharap agar jalan kabupaten tersebut tersentuh oleh kinerja pemerintah. baik yang maju dalam Pilbub maupun Pilgub nanti bisa mengalokasikan dana untuk perbaikan dan peningkatan jalan tersebut.

Pernyataan lebih lanjut juga di sampaikan oleh salah satu pengguna jalan yang kesehariannya melintasi jalan tersebut, Edom (35) selaku pengguna jalan Margamulia-monterado, ia menyebutkan bahwa,

“Jalan yang semakin hari semangkin rusak membuat masyarakat susah untuk berkendara, tadi saja saya hampir jatuh karena step motor saya nyangkut di lobang, harapan saya agar jalan ini dibangun secepatnya agar tidak merugikan dan  mencelakakan banyak pengguna jalan,” pinta Edom.

Akses jalan memang salah satu kebutuhan masyarakat yang mendalam, hancurnya jalan tentu banyak membawa dampak negatif di kehidupan masyarakat.

Hal ini juga dipertegas oleh Sutrisno 49 Tahun selaku Tokoh Agama di Desa Beringin Baru, Kecamatan Monterado, Kab. Bengkayang, beliau menyatakan bahwa, “Sangat menderita sekali dengan kondisi jalan seperti ini, sebetulnya jalan yang hancur ini hanya 7,5 kg saja dan kami pun sudah 3 kali demo, terkait jalan yang hancur ini, pertama demo ke Kapolsek Kecamatan Monterado pada tahun 2019 sebelum Natal, kedua ketiga demo ke Kantor Camat sesudah Natal, dan dari hasil demo yang dilakukan oleh warga Desa Beringin Baru mendapat respon dengan perbaikan jalan pada lobang yang parah-parah saja menggunakan pasir, tanah merah dan batu kerikil merah, dan itu masih belum maksimal, saya berharap akses jalan Margamulia-Monterado ini secepatnya di respon dengan baik oleh pemerintah,” ujarnya. (Wtr : Ledy / Editor : Wapimred)

Bengkayang Post

See author's posts