Cerdas Ungkap Realitas

Warga Desa Pulau Lemukutan Terima paket Sembako dari Persatuan Orang Melayu Bengkayang-Singkawang

Bengkayang Post-[Pulau Lemukutan]. Tanggap bencana Dewan Pimpinanan Daerah Persatuan Orang Melayu (DPD-POM) Kabupaten Bengkayang bersama dengan DPD-POM Singkawang menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga Desa Pulau Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, korban gelombang laut, [13/1], Minggu (17/1/2021).

Dari pantauan awak Bengkayang Post di lapangan Penyerahan 50 paket sembako, 20 Kardus Mie Instan dan dua karung Pakaian layak pakai di serah langsung Suherman selaku Ketua DPD-POM Bengkayang dan di terima Herdiansyah ketua tanggap darurat di posko bencana di Desa Pulau Lemukutan.

Herdiansyah secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada pengurus POM Bengkayang dan Singkawang.

“memang secara fisik tidak seberapa tapi bagi warga kami itu sangat luar biasa, mereka sangat memerlukan bantuan ini, beberapa rumah warga itu ada yang rusak berat dan ada yang ringan,” ujar Herdiansyah.

Herdiansyah yang menjabat juga sebagai Sekretaris Desa Pulau Lemukutan mengungkap bahwa tahun sebelumnya di bulan yang sama terjadi gelombang tinggi namun entah kenapa tahun 2021 gelombang sangat tinggi. Jadi terdampak pada warga. Untuk mekanisme penyalurannya tadi malam kami sudah rapat bersama tim Satgas.

“saya selaku ketua Satgas tangguh bencana, hari ini [minggu, 17/1], langsung salurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ucap Herdiansyah lagi.

Selain Herdiansyah sekretaris desa, M.Yamin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa [BPD] Pulau lemukutan menyambut baik kedatangan rombongan DPD-POM Bengkayang-Singkawang.

“Semoga silahturahmi dengan teman-teman dari POM Bengkayang-Singkawang tidak putus sampai disini, kami harap kedepan hubungan kekeluargaan kita lebih kuat lagi,” tutur Yamin.

Warga Dusun Karang Utara sempat mengisahkan detuk-detik kronologis rumahnya diterjang gelombang air laut. Sebut saja Budi. Ia mengaku awalnya kedengaran Angin, kemudian diserta i Gelombang tinggi.

“pada saat itu pak, saya lagi tidur. sekeluarga di rumah, tiba-tiba jam 1 dini hari terdengar angin dan gelombang yang sangat tinggi sehingga saya malam itu udah setengah panik, jadi banyak barang-barang yang tidak bisa diselamatkan habis semua.Untuk sekarang saya hanya bisa berharap kepada pemerintahan desa yang kemarin Sekdes sudah mendata bersama Babinsa pulau lemukutan, untuk saat ini saya hanya bisa pasrah,” ujar Budi dengan nada lirih.

Dimana keseharian kegiatan Budi mengelola homestay dan nelayan,

“tapi apa di kata bagan pun sekarang sudah roboh, untuk pembagian sembako dari DPD-POM Bengkayang dan Singkawang saya ucap kan terima kasih,” sebutnya. Reporter :(heru). Edotor Pimred.