Air Terjun Nek Riam Aset Desa Tumiang Dikunjung Turis Luar Negeri

Bengkayang Post – (Kec.Samalantan, Bengkayang). Wisata Air Terjun Nek Riam terpantau ramai di kunjungi warga.

Air terjun yang terletak di Perbatasan Desa Tumiang, Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang dan Desa Ansolok Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak kini terbilang sebagai aset baru Desa Tumiang.

“Kepengurusan baru dilaksanakan/dibentuk pada tanggal 22 Oktober 2020 lalu, kami melihat bahwa ini adalah peluang yang biasa dikembangkan agar wisata Nek Riam semakin maju dan berkembang. Selama tiga hari dibuka dari tanggal 1-3 Januari 2021 luar biasa antusias dari masyarakat, baik dari Desa Tumiang, Desa Ansolok atau pun Desa tetangga lainnya”. Ungkap Ones Selaku ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Tumiang, Minggu, (3/1/21).

Kalau dilihat secara langsung memang Wisata Air Terjung Nek Riam masih sangat alami, jernih dan tidak tercemar, kesejukan air dan dalamnya lubuk menarik sensasi kepada pengunjung untuk dapat mandi dan bersantai ria, apa lagi tarif masuk yang ditawarkan saat ini masih sangat murah.

“Untuk hari ini saja pengunjung sudah hampir mencapai 500 orang, bahkan ada pengunjung yang dari wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas dan sekitarnya, untuk tarif kita hanya bayar parkir saja per satu buah motor sebesar Rp.3.000 dan Mobil Rp.10.000, dan wisata dibuka mulai jam 07.00 WIB-17.00 WIB. Sebut Steven Egi selaku masyarakat Desa Tumiang sekaligus tukang parkir pada hari ini.

Mardiana, salah seorang pengunjung pun berharap wisata baru ini ditata dan dikelola dengan baik.

“Awalnya saya penasaran, karena diajak oleh anak-anak dan anak-anak udah pernah berkunjung katanya bagus, setelah saya datang memeng ternyata riamnya masih bagus dan sangat jernih,” harap Mardiana.

Selain menjadi aset baru Desa Tumiang, dengan dibukanya wisata ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

“saya membatu menjaga stand/kantin dagangan bos saya, dan tiga hari ini sudah meraup keuntungan 50% lebih besar dari biasanya”. Ujar Rifka Anjeli (22) dengan nada senang.

Lebih lanjut disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata, Ones, sebelum dibuka wisata ini pun sudah ada turis (Luar Negeri) yang berkunjung. Ones mengajak semua pihak ringan membantu fasilitas segala yang kurang.

“saya mengajak pengunjung semua mari kita menjaga wisata kita ini, mari kita lestarikan wisata Nek Riam, semakin baik adanya dan semakin berkembang, dalam hal keamanan, kebersihan kita jaga dan kita rawat bersama-sama“.(Wtr : Ledy / Editor : Wapimred)

Bengkayang Post

See author's posts