
Keterangan Gambar: Penghitungan perolehan suara calon anggota BPD Ansolok, Kec.Mempawah Hulu, Kab.Landak, Senin, 18/01/2021.
Proses penjaringan Anggota BPD Ansolok, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak menerapkan prinsif keterwakilan (distrik/wilayah). Tak ayal Pemenang suara ketiga yang seharusnya terpilih jadi tersingkir. Demokrasi Berkeadilankah?.
Bengkayang Post – (Kec. Mempawah Hulu, Landak). Senin, 18/01/2021, Desa Ansolok melaksanakan pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemilihan dilaksanakan di Gedung Sekolah SDN 23 Sibo Sarikan dinilai berjalan tidak kondusif dan tidak terarah.
“Dari awal persiapan, kami melakukan tahapan-tahapan seperti penerimaan berkas, penyaringan dan penjaringan, rapat musyawarah penentuan keterwakilan wilayah untuk tiga dusun, Dusun Sarikan, Dusun Sunge Unyit dan Dusun Bagok dan keterwakilan perempuan. Musyawah kami lakukan bersama agar mengantisipasi kesalah pahaman,” ujar Idrus selaku ketua pelaksana pemilihan BPD Desa Ansolok.
Namun hal itu tidak di pahami secara baik oleh Sebagian anggota, Aloysius. B Calon anggota nomor urut 13 ini merasa kecewa dan menyadari kebijakan tersebut ketika usai bertarung.
“saya merasa kecewa dengan keputusan yang dibuat, dimana saya merupakan sura terbanyak tiga namun saya tersingkirkan hanya karna kebijakan gender dan keterwakilan wilayah, dan kebijakan juga dibuat hanya dari mulut ke mulut tidak ada pernyataan sikap yang di tanda tangani yang ada hanya MoU kalah menang”. Ungkap Aloysius B kesal.
Dalam pelaksanaan pesta Demokrasi tidak heran adanya selisih paham banyak terjadi antar anggota dan anggota. Anggota dan panitia, panitia dan pemilih dan sebaliknya, namun untuk mengatasi hal tersebut tentu panitia mempersiapkan secara detail, sistematis dan di pahami oleh para Anggota, pemilih serta lapisan masyarakat yang menyaksikan, dan yang terpenting pendampingan pemerintah daerah dalam menyikapi hal tersebut.
“ini acara simpang siur, kertas suara banyak yang rusak, banyak yang saya kurang paham, saya hanya tau datang coblos, terkejut melihat adanya pro kontra ini kurang kordinasi, lucu peraturan dibuat tapi Sebagian anggota tidak mengerti, artinya kurangnya persiapan, namun saya tetap berharap dengan terpilihnya Anggota BPD yang baru ini bisa melaksakan tupoksinya dengan baik” sebut Petrus.p selaku pemilih perwakilan tokoh masyarakat.
Pemilihan yang dimenangkan oleh Hilarius S.Pd sebagai pemenang suara terbanyak, Nursiati perwakilan gender, Acus, Domonikus S.Pd.K, Petrus Lulus, A.Md.
“Saya selaku pemenang dengan suara terbanyak selama saya menjabat saya akan terus bekerja untuk Desa Ansolok sesuai dengan visi saya terciptanya pemerintahan yang bersih, melayani dan agamis, dan misi meningkatkan proposionalisme seluruh anggota BPD dan meningkatkan pelayanan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPD”. Sebutnya Hilarius perwakilan pemenang.
Nama calon dan perolehan suara:
- Anjiu 3 Suara
- Eliana 5 Suara
- Aloysius Iwan 5 Suara
- Sutono 6 Suara
- Acus 12 Suara
- Petrus Lulus A.Md 5 Suara
- Dominikus S.Pd.K 10 Suara
- Jonson Lahugu, S.Th 7 Suara
- Thomas 2 Suara
- Nursiati 9 Suara
- Lisania 6 Suara
- Hilarius S.Pd 18 Suara
- Aloysius B 11 Suara
- Burhan 4 Suara
Total 21 suara rusak .
Wrt: Ldy. Editor Pimred

Baca Juga
Dengan Sikap Tulus & Konsisten Bisa Menuju Bengkayang Gemilang
Di Bengkayang Wakil Gubernur Kalbar Akan Bangun Air Bersih Suplai 4 Kabupaten Tetangga
Perwakilan Mandor Siap 100% Naik Dango di Sadaniang