
Keterangan Gambar : F.Hariono, Kepala Dusun Bobor, Desa Simpang Kasturi, Kecamatan Mandor Kab. Landak.
Bengkayang Post-(Desa Simpang Kasturi). Tidak adanya listrik di Dusun Bobor Desa Simpang Kasturi Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Kalbar membuat masyarakatnya sangat kecewa dengan Pemerintah karena hanya janji-janji terus tapi tidak ada realisasinyas.
Hal ini diungkapkan oleh F. Harianto (40), Kepala Dusun Bobor saat dikonfirmasi di kediamannya Dusun Bobor Desa Simpang Kasturi, Senin (18/2).
“Sebelum zamannya pak Sukamto jadi Kepala Desa sudah sering mengusulkan masalah listrik. Hingga sekarang sudah mau berakhir lagi zaman pak Kades yang baru, pak Aron. Sampai hari ini pun belum ada tindak lanjut Pemerintah. Cuman terus terang kami khususnya di Dusun Bobor, mungkin kalau dibilang keras ya keras lah, karena kami sudah puas setiap kali yang diusung menjanjikan listrik di Dusun Bobor. Kepala-kepala pemerintah mengatakan kayak gitu, tetapi ini sekarang kami khususnya dengan masyarakat di Dusun Bobor kami komitmen, terus terang kami tidak akan memilih baik pemilihan Presiden, Pemerintah Daerah kami tidak akan memilih kalau listrik untuk dusun kami tidak dijawab,” tegas F. Harianto.
Ia berharap kepada pemerintah agar masyarakat jangan lah diiming-imingi terus. Karena tidak ada listrik itu susahnya luar biasa, terutama bagi anak pelajar.
“Jadi harapan kami kepada Pemerintah Daerah khususnya, tolonglah kami jangan diiming-imingi gitu terus, karena kami rasakan selama ini kalau malam itu susahnya luar biasa, terutama anak pelajar harus pakai pelita untuk belajar. Jadi dipercepatlah tentang listrik ini, itu harapan kami,” pungkas Kepala Dusun.
Membenarkan apa yang disampaikan Kepala Dusun Bobor, Junaidi selaku Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Desa Simpang Kasturi yang baru terpilih (13/1) dan merupakan perwakilan masyarakat dari Dusun Bobor mengatakan,
“Memang benar apa yang disampaikan Kepala Dusun tadi bahwa kami sudah berulang-ulang kali berusaha dari pemilihan ke pemilihan rasanya kami selalu dibohongi terus oleh Pemerintah. Jadi apa yang dikatakan oleh pak Kadus tadi kami memang komitmen. Waktu itu kami pernah mengundang Bupati, kebetulan juga Beliau langsung datang, saya kira dia tahu bagaimana kondisi Dusun Bobor. Jadi untuk penerangan kami memang sangat kesulitan, kasihan dengan anak-anak kami terutama yang masih menggunakan pelita untuk belajar,” terang Junaidi, Senin,(18/1) di kediamannya Dusun Bobor.
Ia pun menegaskan kalau Pemerintah Daerah tidak merealisasikan listrik ke Dusun Bobor maka mereka tidak akan memilih Kepala Daerah.
“Kami komitmen, kalau seandainya Pemerintah Daerah lalai lagi untuk merealisasikan listrik ini ke Dusun Kami, kami dengan tegas tidak akan memilih Kepala Daerah yang hanya janji, baik Presiden, Gubernur, maupun Bupati, titik. Itu bahasa kami,” tegas Ketua BPD Desa Simpang Kasturi yang sudah berumur 47 tahun ini. Wrt: (Mark & Tump). Editor Pimred.
Baca Juga
Bupati Bengkayang Berharap Penyelenggaraan Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tolak Ukur Pada Pembangunan Daerah
Oknum Kadus Menggauli Anak Di Bawah Umur Kena Tangkap Polres Bengkayang
Warga pagar jalan Mobil jalan PT SMS Mereka Tuntut Lahan 144 hektar