18/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Bupati Bengkayang Terpilih Janji Bangun Daerah Ini

Share

Keterangan Gambar: Akses jalan warga menuju Dusun Bantang, Desa Babane, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang. Dok.Ldy & Usn. Senin, (8/2/21).

Bengkayang Post – (Kec.Samalantan, Bengkayang). Dusun Bantang merupakan wilayah Desa Babane, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang.

Dusun yang jaraknya hanya  kurang lebih 4 Km dari jalan raya Dusun Subale, Desa Babane ini tidak tersentuh sama sekali oleh kinerja pemerintah. Sudah puluhan tahun, hancurnya akses jalan membuat warga dan pengguna jalan mengeluh.

“ dari kami kecil hingga sudah tua sampai sekarang masih hancur, kadang-kadang kami masyarakat royong memperbaiki jalan yang hancur, tidak ada perhatian sama sekali padahal tidak jauh dari jalan raya Desa Babane hanya sekitar 4 Km,” ungkap Beni (37), masyarakat yang keseharianya melewati jalan tersebut saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Senin, (8/2/21).

Upaya pembangunan terus dijanjikan namun hanya halusinasi dan mimpi masyarakat Dusun Bantang yang tidak menjadi nyata.

“Kami masyarakat sering beri usulan dan kritikan, namun sering juga orang-orang Partai masuk dan melihat langsung daerah kami sebelum mereka terpilih, mereka berjanji kepada masyarakat -‘kalau kami duduk daerah kalian akan kami bangun dari akses jalan hingga listrik-’ , tapi kenyataan sudah puluhan tahun tetap hanya janji.  Dan ini yang baru-baru Pak Darwis ada juga masuk di wilayah ini dan beliau pun berjanji seperti itu, harapan saya daerah ini secepatnya di bangun dan tidak hanya janji,” tegas Beni.

Keluhan datang semakin bertubi-tubi. Saat melewati jalan Dusun Bantang, Mega, warga luar Dusun Bantang, ketika hendak mengunjungi saudaranya di Dusun Bantang harus mikir berulang kali, apakah bisa melewati jalan tersebut.

“Hampir rata-rata jalan yang dilalui untuk menuju Dusun Bantang ini hancur, sangat sakit dilalui, motor bisa macet, badan cape. Kadang kami kalau mau main tempat keluarga di sini mikir-mikir dulu, harapannya agar segera di bangun agar mudah dilalui,” ungkap Mega.

Minimnya akses jalan memang sudah sangat biasa terdengar di berbagai wilayah yang ada di Kalimantan Barat, namun Dusun Bantang ini mengalami derita yang lengkap di era kemajuan negara. Saat sekarang Dusun Bantang masih mengalami ketertinggalan pembangunan infrastruktur dan juga  penerangan.

“Kami kalau membawa barang berat seperti muatan panen hasil kebun (Sawit) sering tumbang bahkan jatuh ke Arokng (Beram), jatuh ke sungai karena jembatan roboh dan motor pun sekejap bisa mogok, bahkan dusun kami belum ada penerangan listrik (PLN). Daerah kami masih sangat tertinggal, sedangkan kemajuan zaman setiap tahun berubah, orang-orang partai sering masuk di wilayah ini namun hanya janji dan omong kosong. Kami berharap semoga dusun kami bisa maju dan dibangun seperti daerah-daerah lain,” Sebut Mardianto (33)  Selaku warga dan pengguna jalan.  (Wtr : Ldy&Usn / Editor : Wapimred)


Share