
Keterangan Gambar: Dominikus Dasit Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ngabang, Kabupaten Landak. Dok: Sungut. Foto di ambil Selasa 9/2/2021.
Bengkayang post-(Landak). Dominikus Dasit Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ngabang menghimbau kepada anak didiknya agar jangan sampai ada yang kendor semangat belajar.
Walaupun menurut Dasit belajar tatap muka , belajar Dalam Jaringan (Daring) atau belajar di luar jaringan (Luring) adalah model pembelajaran yang sangat berbeda.
Namun tidak boleh dijadikan suatu penghalang selama proses belajar ilmu pengetahuan yang disampaikan guru.
“mari kita lawan situasi ini (wabah Covid-19) dengan semangat belajar yang tinggi, yang tidak bisa Daring kita gunakan Luring, dengan dua cara itu membuat kita bisa mendapatkan sesuatu hal yang baru,” ujar Dominikus Dasit, Selasa 9/2/2021.
Jangan sampai ada yang menyerah. Sebab pihak sekolah berupaya menemukan kemudahan untuk setiap siswa mengakses pembelajaran secara Daring ataupun Luring.
“tetap belajar terus, walaupun dengan cara berbeda, Luring dan Daring tidak mematah semangat anak-anak untuk belajar, semua guru terus beri pelajaran kepada murid!,” pintanya
Bagi orang tua siswa, dorong dan beri semangat kepada anak-anaknya. Jangan biarkan anak-anak bermain terus, kalau kita biarkan semangat belajar anak-anak akan berkurang.
“bisa jadi patal untuk masa depan mereka,”tambah Dominikus Dasit.
Model belajar Daring bagi siswa memiliki kelemahan dan kelebihan. Sisi lebih belajar secara Daring siswa dapat belajar dirumah.
Kelemahan belajara secara daring di ungkap Ridi siswa SMK N 1 Ngabang perasaan tidak puas karena tidak kontak secara langsung.
“Saat mengakses jaringan susah, kedua tidak ada kouta, ketiga saat belajar agak rumit, lebih bagus belajar tatap muka langsung. Belajar online agak susah,” terang Ridi, Rabu 17/2/2021. Reporter: Sungut. Editor Pimred.
Baca Juga
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan