Bengkayang post-(Landak). Alipius Ketua Koperasi Enek Mampui bersama anggota mengucap rasa syukur di rumah makan Rombo Katio.
Ucapan rasa sukur tersebut diwujudkan dengan cara ajak anggota makan bersama dan undang beberapa pihak yang selama ini mensuport perekbangan Koperasi Enek Mampui.
Undangan yang hadir, Sabtu 6/3/2021, Camat Kuala Behe Ricky,SH dan Yahuda Oron S.Th perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) Kec.Kuala Behe, serta perwakilan dari petani Markus Boni.
Diadakan syukur kecil-kecilan ini menurut pengakuan Alipius bahwa Koperasi Enek Mampui telah diterima sebagai mitra PT Pertiwi Angro Sejahtera ( PAS).
“sebagai ketua saya akan berusaha untuk membangkitkan kembali cara kerja antara pemitra, Koperasi dan perusahaan. Pemitra bisa merasa kemajuan dan hasil yang lebih baik dari selama ini,”unkapan Alipius.
Beberapa anggota Koperasi Enek Mampui, salah satunya Bapak Sudarnir mengaku tetap ingin menjaga kerja sama petani dengan Koperasi, Koperasi dengan perusahaan.
“Petani yang bermitra dengan PT PAS merasakan kenyamanan dan hasil yang maksimal sehingga diantara petani, Koperasi dan perusahaan selalu baik, tidak ada yang dirugikan,”ukap Sudarnir.
Untuk menjaga & mempertahankan hubungan harmonis menurut Yahuda Oron,S.Th, ada sikap saling kontrol dari semua pihak.
“sebagai pengurus Adat dikecamatan Kuala Behe saya akan selalu mengkontrol sesuai dengan fungsi dan tugas saya sebagai DAD,”tegasan Yahuda Oron,S.Th.
Koperasi Enek Mampui sebagai Koperasi baru bermitra dengan PT PAS sebaiknya menurut Ricky,SH Camat Kuala Behe bangun hubungan kemitraan dengan petani.
“Saya sebagai camat mau semua serba baik, bagaimana pun Koperasi sebagai jembatan petani dengan perusahaan,” saran camat Ricky,SH.
Hambatan Petani/Pekebun
Markus Boni perwakilan petani yang turut hadir dalam acara syukuran, berharap kepada pengurus Koperasi yang baru bisa bawa pertani Kec.Kuala Behe Kedepan lebih baik lagi.
“ Secara khusus petani mitra PT PAS. Harapan saya jembatan penghubung yang selama ini menjadi penghambat angkutan tolong di buat oleh perusahaan, supaya petani yang diseberang sungai tidak lagi sulit untuk angkut buah,” tutur Bono. Wrt: Sungut. Editor Pimred
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan