
Bengkayang Post-(Landak). Rapat koordinasi rangkaian pelaksanaan perayaan ibadah paskah di Aula Kantor Camat Ngabang dihadiri pengurus Gereja se- Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, Rabu 31/3/2021.
Pertemuan tersebut dihadiri Camat Ngabang, Kapolsek Ngabang, Danramil, Kepala Puskesmas Ngabang dan Kepala Puskesmas Semata, serta pengurus Gereja yang ada di Kecamatan Ngabang.
Hal-hal yang dapat disepakati dalam pertemuan tersebut, bahwa setiap gereja diharapkan mematuhi protokol kesehatan baik dalam melaksanakan ibadah perayaan paskah, maupun ibadah lainnya, sesuai himbauan pemerintah kabupaten Landak.
Pihak Satgas Covid-19 se-Kacamatan Ngabang akan melakukan monitoring dan evaluasi secara acak atau mendadak ditempat rumah ibadah, apabila ditemukan tidak melaksanakan protokol kesehatan maka akan di berikan surat teguran cecara tertulis kepada pengurus Gereja tersebut.
Penegasan kepatuhan protokol kesehatan oleh Camat ngabang Yully Nomensen,S.STP ini disampaikan langsung kepada tokoh agama yang hadir, Selasa [31/3].
“Apa yang sudah kita sepakati, saya meminta di laksanakan disetiap gereja yang ada di kecamatan Ngabang. Kami pihak kecamatan hanya bisa memberikan ijin paling banyak 200 orang, dan apa yang kita lakukan ini semata untuk kebaikan kita bersama,”ungkap Nomensen.
Menjauhi kerumunan dan taat protokol kesehatan sebenarnya bukan tanggungjawab pemerintah semata tetapi seluruh element masyarakat.
“ini merupakan tanggung jawab bersama, bagaimanapun nantinya saya berharap disampaikan kepada jemaat lain, supaya mengerti dengan situasi vandemik Covid-19,” jelas Sujatmiko Kepala Kuskesmas Ngabang.
Perwakilan pengurus Gereja yang hadir Pdt.Hermanto menyambut baik dengan pertemuan yang di buat oleh Pak Pamat, Nomensen dan Kepala Puskesmas Ngabang.
“Kami sangat menyambut baik dengan pertemuan ini, dan kami berterima kasih kepada Camat Ngabang dan kepala Puskesmas Ngabang dan Puskesmas Semata yang sudah memberikan arahan kepada kami.Apa yang sudah kami sepakati bersama hari ini, akan kami terapkan di gereja kami masing-masing,untuk membantu pemerintah putus mata rantai Covid- 19, dapat beribadah seperti biasa,”tutur Pdt.Hermanto. Wrt: Sungut
Baca Juga
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pengurus Adat Pertahankan Tradisi Melalui Ngarantek Sawa’
25 Tahun Kepala Binua Lampahuk Belum Berganti Kini Estafet Berikutnya Dipegang Rudi