
Foto : Pengurus GOW Kab.Bengkayang periode 2021-2026, & narasumber pelatihan perencanaan keuangan berbasis digital.
Bengkayang Post – (Bengkayang). Gabungan Organisaai Wanita (GOW) Kabupaten Bengkayang dan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Manajemen Fakuktas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura Pontianak melaksanakan pelatihan perencanaan keuangan berbasis digital.
Program pelatihan perencanaan keuangan berbasis digital dapat terselenggara atas inisiasi dari Seksi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi GOW Kabupaten Bengkayang periode 2021-2026.
Ketua GOW Kabupaten Bengkayang, Ny. Dra. Hj. Yuliati Rizal, menyebut tujuan kegiatan ini untuk peningkatan kapasitas pengurus dan anggota serta utusan organisasi wanita pada aspek perencanaan dan pengelolaan keuangan dan penguasaan teknologi dalam penggunaan kebutuhan keuangan keseharian.
“Peserta diwajibkan bawa Gadget/Smartphone berbasis Android/IOS untuk praktek hari ke dua (14/10), peserta yang mengikuti sampai selesai 2 hari dapat E-Certificate ( 36 JP), E-cernificate (367P) dan uang transport,” Sebut Ketua GOW Kab.Bengkayang
Materi yang dipelajari 20 orang peserta utusan setiap organisaai wanita yang ada di Kabupaten Bengkayang meliputi 1). penigkatan minset pengelolaan keuangan disampaikan Dr.Titik Rosnani,SE.,M.Si, 2).Financial Technologi dibahas Helma Malini,SE.,MM,PhD, 3). Materi ‘Ibu: Menteri keuangan dalam rumah tangga’ dibawakan oleh Dr.Maria Christiana Kalis,SE.,MM. 4).Digital Marketing disampaikan Dr. Wenny Pebrianty,SE,M.Si. dan materi terakir (5).Bangkit berbisnis pasca Covid-19 oleh Limiati.
“selesai peserta dapat pembahasan materi, peserta praktek langsung susun keuangan rumah tangga menggunakan aplikasi berbasis digital/Smart Phone, Kamis,(14/10),” jelas Istri Wakil Bupati Bengkayang Itu dalam sambutannya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Wisma Jovan tesebut tampak hadir Penasehat GOW Anita Sebastianus Darwis,SE.,MM, istri Bupati Bengkayang. Penulis: Mus.Editor Pimred.
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan