17/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Kades Belimbing: Rencana Bangun PLTN Pantai Gosong Perlu Duduk Bersama Karena Ngeri – Ngeri Senang.

Share

Bengkayang Post-(Bengkayang). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sosialisasi rencana pembangunan Prototipe PLTN Komersial di Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Kamis 21/10/2021.

Peserta undangan BRIN dihadiri Kepala Desa dari Kec.Lumar, Bengkayang, Sungai Betung, Kecamatan Teriak, Pemuda Dayak, KNPI Bengkayang.

Tema yang dikupas pemateri seputar “Mendekatkan Iptek Nuklir Lebih Bersahabat”. Ir.Eko Madi Parmanto Peneliti BRIN menyebut sifat pembangunan berbasis teknologi ada untung dan resiko.

“Bukan hanya hasil positifnya yang dirasa, resiko harus diambil dan ditangani,” Sebut Ir.Eko Madi Parmanto, Kamis 21/10/2021.

Manfaat dari Iptek berbasis Nuklir bidang pertanian disebut Eko ada contoh bibit Padi varietas lokal jika ditanam petani usia tanam berlangsung lama, tapi ketika bibit lokal itu dibawa ke laboratorium LAPAN usia masa tanam jadi pendek.

“Ada bibit padi asal Kab.Landak, (bibit lokal) masa tanam capai usia 8 bulan, ketika kami bawa di LAPAN waktu usia tanam bisa jadi lebih pendek 4 bulan,” sebut Ir.Eko Madi Parmanto sambil bercanda tawa siapa yang mau datang di kantor kami perpendek usia, kemudian disambut peserta dengan gelak tawa.

Sosialisasi interaktif yang berlangsung di Hotel Jovan berkaitan rencana pembangunan PLTN seperti dikatakan Suhardi, Kades Belimbing, perlu pemahaman bersama masyarakat mengingat rencana ini beresiko menurutnya “ngeri-ngeri senang”.

“Dijelaskan pembicara tadi, Pantai Gosong tempat rencana pembangunan PLTN. Namanya saja sudah Gosong. Apalagi sebut-sebut istilah Nuklir,” ujar Suhardi.

Ketua Pemuda Dayak Kab.Bengkayang, Lipus,S.Pd, pihak yang memfasilitasi Focus Group Discussion (FGD) berterima kasih atas kehadiran semua peserta sehingga kegiatan berjakan dengan baik.

“Sosialisasi dari BRIN akan berlangsung di tempat lain juga, komunitas yang ada di Kabupaten Bengkayang akan disasar. Hari ini mengundang kepala desa dari empat kecamatan, mengapa kepala desa pertama diundang? Alasannya posisi kepala desa lebih mudah menjangkau masyarakat. Harapannya agar Kades bisa komunikasi dengan warga yang ingin tahu dengan rencana pemerintah bangun PLTN, jadi jangan curiga dulu,” sebut Lipus, setelah acara berakir, pukul 12:00 Wib. Wrt: Mus. Editor Pimred.


Share