
Foto: Rombongan Neneng,M.Sos, dan Arkadius Daniel Kepala Desa Lulang meninjau langsung jembatan darurat penghubung Desa Setia Jaya-Lulang, Senin 8/11/2021. Pukul 17:00 Wib.
Bengkayang Post-(Lulang). Senin 8/11/2021 Jembatan darurat, penghubung antar Desa Setia Jaya dan Desa Lulang dikunjungi Neneng,M.Sos Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provini Kalimantan Barat, pukul 17:00 Wib.
Jembatan darurat tersebut biasa disebut Jembatan Lompor oleh warga setempat sangat mengkhawatirkan pengendara motor.
Menurut informasi yang disampaikan Arkadius Daniel, sebelum jembatan darurat berdiri, jembatan lama hancur diterjang banjir.
“jembatan roboh karena masih ada tiang tengah. Sampah hanyut lalu nyankut di bawah jembatan. Jembatan rusak sejak bulan delapan 2021. Banjir dua kali berturut – turut. Jadi kami hanya bisa mengupayakan jembatan Swadaya,” ujar Kepala Desa Lulang tersebut.
Jembatan penghubung Desa Lulang dan Setia Jaya itu sangat vital bagi keluar masuk warga angkut hasil pertanian, bahan bangunan dan jasa angkutan.
Neneng,M.Sos, mengetahui Jembatan Lompor dibangun darurat oleh warga Lulang saat mengelar reses, Ia bergegas kelokasi usai acara berakir.
Hingga hari petang Neneng bersama Kades Lulang didampingi rombongan, masih memperhatikan kondisi bangunan jembatan darurat tersebut.
“jembatan darurat sungai Teriak ini, kalau Air sudah naik Jembatan langsung hanyut. Saya hanya berharap kepada Pemerintah, Khususnya Bupati Bengkayang, usulan masyarakat mohon ditindak lanjuti, kalau memang tidak ada dana darurat tahun 2021, kita harap pak bupati untuk menyelesaikan jembatan ini ditahun 2022, ” harap Neneng. Wrt: Mus. Editor : Pimred.
Baca Juga
Bupati Bengkayang Berharap Penyelenggaraan Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tolak Ukur Pada Pembangunan Daerah
Oknum Kadus Menggauli Anak Di Bawah Umur Kena Tangkap Polres Bengkayang
Warga pagar jalan Mobil jalan PT SMS Mereka Tuntut Lahan 144 hektar