Bengkayang Post-(Teriak). Vaksinasi tahap II pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Teriak difasilitasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kebupaten Bengkayang, kerjasama dengan Polres Bengkayang dan Puskesmas Teriak berlangsung pukul 09:30 Wib.
Vaksinasi tahap dua/500 dosis ini menurut Yosua Sugara,SE,.MM Ketua DPC Partai Demokrat Kab.Bengkayang dalam rangka membantu tugas pemerintah menuntaskan capaian target 70 persent Warga Negara Republik Indonesia tervaksinasi dan Herd immunity.
“Demokrat Bengkayang telah menyerahkan bantuan masker, Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer diseluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkayang. Menyiapkan Fasilitas tempat belajar Daring bagi siswa kurang mampu dikantor DPC Demokrat, hari ini (22/11) vaksinasi tahap II bagi siswa dan orang dewasa,” sebut Yosua Sugara,SE,.MM saat membuka kegiatan di ruang Aula SMP N 4 Teriak, Desa Sebente, Senin 22/11/2021.
Kegiatan vaksinasi ini dihadiri langsung Stefanus Rinto,A.Md,.Gz Kepala Puskesmas Teriak, Ir.Martinus Khiu Ketua Fraksi Demokrat, Jonedhi, S.Pi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bengkayang, Bisung Kepala Desa Sebente, dan Dra. Try Yuliana Kepala Sekolah SMP negeri 4 Teriak.
Menurut keterangan Stefanus Rinto,A.Md,.Gz pihaknya menyediakan vaksin Sinovak berkisar dua ratusan diberikan pada siswa – siswi yang telah disuntik vaksin pertama dan selebihnya diperuntukan bagi warga sekitar yang hadir hari ini.
“sampai saat ini untuk wilayah kerja Kecamatan Teriak status zona hijau. Jadi sangat efektif sekali melaksanakan vaksinasi untuk mengurangi kasus pandemi Covid-19,” ujar Stefanus Rinto,A.Md,.Gz pukul 11:30 Wib.
Vaksinasi bersama organisasi Partai Demokrat, Pihak Puskesmas, dan personil Polres Bengkayang disambut baik Ibu Dra. Try Yuliana. Dimana menurut keterangan beliau data keseluruhan penerima sejumlah 234.
Target penerima vaksin 200 siswa, tetapi karena ada siswa yang sudah ikut vaksin tahap kedua diluar sekolah, jadi tinggal 152 oarang siswa/siswi yang menerima vaksin Senin 22/11/2021.
“ini merupakan sisi positif. Karena untuk melakukan proses pembelajaran, minimal harus vaksin ke-2 untuk bisa belajar tatap muka awal Januari 2022. Mudah-mudahan bisa bekerja sama dengan baik, tidak ada lagi hal-hal negatif, berpikir positif saja, bisa belajar dengan baik, dan tidak ada yang terkena Covid-19,” ujar Dra. Try Yuliana. Reporter : Team. Editor : Pimred.
Baca Juga
Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang