Foto: (1). Berkaos pegang HP Jimmi (pemilik Malijo Coffeeshop). 2. Pakai baju kemeja: Pramatatya Resindra Widya (Dosen manajemen Institut Shanti Bhuana)
Bengkayang Post-(Bengkayang).Tidak dapat dipungkiri, masa pandemi covid menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi eksistensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Perubahan gaya hidup masyarakat dan tindakan masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 jadi masalah penting bagi perkembangan UMKM khususnya di Kabupaten Bengkayang.
Hal inilah yang mendorong Bapak Pramatatya Resindra Widya, dosen Program Studi Manajemen Institut Shanti Bhuana melakukan pendampingan pada salah satu UMKM di kabupaten Bengkayang, Malijo Coffeeshop.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan pengabdian masyarakat dari dosen Institut Shanti Bhuana.
Diantaranya dilakukan sosialisasi dan pendampingan dalam penggunaan sistem transaksi elektronik berbasis mobile dengan instrumen berupa QR CODE dari platform DANA.
Jimmi, selaku pemilik Malijo Coffeeshop menyampaikan bahwa dengan adanya program pendampingan ini diharapkan bisnisnya dapat terus eksis khususnya dalam menghadapi masa pandemi.
“Semenjak mulai instalasi barcode QRIS ada kemudahan yang dirasakan pembeli khususnya anak-anak muda yang saat ini lebih memilih menyimpan uang didalam saluran dompet digital seperti OVO, ShoppeePay, Gopay, dan sebagainya,” ujar Jimmi.
pada saat pembayaran mereka tinggal melakukan scan barcode pada panel yang sudah tersedia dan memasukkan jumlah nominal sebesar transaksinya.
Pramatatya Resindra Widya menyampaikan bahwa sistem transaksi digital ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam transaksi khususnya di masa pandemi COVID-19.
Hal tersebut menurut beliau karena sistem transaksi ini dapat meminimalkan kontak langsung antara penjual dan pembeli yang tidak bisa terjaga dengan baik apabila melakukan transaksi dengan uang cash.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini wujud dari visi dan komitmen Institut Shanti Bhuana khususnya Program Studi Manajemen untuk selalu memberi manfaat dan memberi nilai tambah bagi ketahanan ekonomi dan ketahanan sosial,” sebut
Pramatatya Resindra Widya, Kamis 2/12/2021. Sumber : Release Giat Pendampingan Institut Shanti Bhuana. Editor Pimred.
Baca Juga
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung
Akong Bicara Ekonomi Mandiri
Pj. Bupati Landak Tinjau Lansung Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN 09 Ngabang