
Bengkayang Post-(Malo Jelayan). Upaya pemerintah mengurangi angka stunting di Kabupaten Bengkayang masih berjalan, tanggal 2/11/2022, Camat Teriak, Kepala Desa Malo Jelayan, dan Kapolsek Teriak meninjau langsung Balita di Dusun Pala. Upaya kerja sosial ini dilakukan agar ada penyadaran dan edukasi kepada masyarakat, bahwa betapa pentingnya usia pertumbuhan untuk Balita.
Anjat, Selaku Kepala Desa Malo Jelayan, menyebut di Dusun Pala terdapat tiga orang bayi yang mengalami stunting. Ia sebagai kepala desa telah membantu lewat Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) dengan beri makanan tambahan setiap bulannya selama tahun anggaran yang dialokasikan.
“Di Dusun Pala, Desa Malo Jelayan terdapat tiga orang penderita stunting. Ketiganya ini dipantau terus oleh tenaga kesehatan dari kecamatan, kalo yang di Dusun Pala ada satu orang bidan yang menangani, bidan ini tinggal di Bengkayang pak,” terang Anjat pada saat mengunjungi rumah Norvi Amet ibu kandung anak penderita stunting.
Situasi anak yang mengalami stunting seperti anak ibu Norvi Amet, kelahiran tahun 1993 ini, baru berusia 1,4 tahun dengan berat badan pada bulan Oktober tahun 2022 6,1 Kilogram. Menurut Norvi Amet bayinya bulan Oktober diberi lima bungkus Roti dan dua bungkus di bulan November ini. “Bidan beri bulan Oktober lima bungkus. Tanggal 1 November 2 kotak,” terang Bu Norvi Amet, dikediamannya, Rabu, 2/11/2022.
Kapolsek Teriak, Bhanu, yang mengunjungi langsung Dusun Pala menyerahkan Beras lima Kilogram untuk Keluarga Norvi Amet. Kapolsek mengatakan bantuan beras ini untuk meringankan beban keluarga. “Ibu ini beras dari Polsek Teriak, ada ngak WC dirumah Ibu?. dijawab Novri Amet “Tidak ada,” jawab Novri Amet,” menjawab pertanyaan Bhanu Kapolsek Teriak, Polres Bengkayang. Wrt. Jmt.
Baca Juga
Ketum DPP PJS Kunjungi Jambi, Perkuat Langkah Jadi Konstituen Dewan Pers
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak