HUT PGRI Mandor Berlangsung Sederhana Tapi Menyentuh Para Tokoh Masyarakat

Bengkayang Post-(Mandor). Upacara menaikan Bendera Merah Putih pada Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT-PGRI) Ke-77 tahun yang dilaksanakan Pengurus Cabang (PC) Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, pada hari Jumat,25/11/2022 berlangsung hikmat.

HUT- PGRI yang berlangsung di SMP Negeri 5 Mandor ini mengusung tema Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan Indonesia Kuat Indonesia Maju dihadiri Camat Mandor, Kapolsek Mandor Perangkat Desa Kayu Ara, Danramil Mandor, Kepala Puskesmas Mandor, tokoh pemuda dan seluruh siswa.

Ketua Panitia HUT PGRI Pengurus Cabang Mandor, Redes, menyebut pelaksanaan acara baru dilaksanakan kembali setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kegiatan ulang tahun ini menurut dirinya dirayakan sangat sederhana dan berdasarkan perintah dari pengurus cabang Mandor dan Pengurus Kabupaten Landak.

“Terim kasih kepada Kepala Sekolah bermasa guru SMP Negeri 5 Kecamatan Mandor yang telah bersedia menyediakan tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Peserta kita ambil dari semua ranting 1,2,3,4 dan 5. Bapak ibu saudara sekalian semoga dengan tema kita harus ini Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan Indonesia Kuat Indonesia Maju,” ungkap Redes selaku ketua panitia HUT -PGRI Kecamatan Mandor.

Pelaksanaan HUT-PGRI dan hari guru se- nasional ke – 77 tahun ini berdasarkan petunjuk teknis dari PGRI Kabupaten Landak. Simanduli selaku ketua Pengurus Cabang Kecamatan Mandor mengatakan kegiatan ini cukup sederhana namun lebih menyentuh dan berperan aktif melibatkan toko-tokoh yang memberi dukungan maka selaku ketua Pengurus Cabang Mandor sangat berterima kasih.

“Kami bersyukur dan berterima kasih juga atas dukungan pemerintah Desa Kayu Ara karena mereka juga terlibat. Saya secara pribadi ucapkan terim kasih kepada seluruh panitia sehingga acara berjalan dengan baik,” ungkap Simanduli.

Atas perayaan ini, tokoh pemuda dari Kecamatan Mandor, Desa Kayu Ara, Alpon Tawani, berharap semakin PGRI bertambah usia harus semakin dewasa dan tetaplah jadi mentor bermartabat. Ke depan menurut Alpon Tawani pemerintah harus lebih memperhatikan gedung SMP Negeri 5 untuk melaksanakan kegiatan.

“Pelaksanaan kegiatan ini hanya dengan kesederhanaan saja. Namun saya melihat semangat tetap ada. Mudah-mudahan kedepannya PGRI tetap jaya. Dan kami selaku tokoh pemuda akan melakukan kerjasama terus dalam rangka membangun anak-anak bangsa,” ungkap Alpon Tawani. Wrt.Kuen.