
Bengkayang Post-(Bengkayang). Kurang lebih 200 mitra dari PT Jo Perdana Agri Technologi mendatangi Polres Bengkayang. Mereka berasal dari Desa Jahandung, Capkala, Monterado, dan Goa Boma.
Kedatangan mereka membentang poster bertuliskan ‘anggota dewan jangan pura – pura tidak tahu !!! Saat kami butuh anda menghilang‘.
Peserta masa aksi, Misno, asal Capkala menyebut kehadiran sejumlah orang hari ini, 28/11/2022, minta Polres Bengkayang bebaskan 18 orang kawan mereka yang ditahan.
“Tuntutan warga minta 18 orang yang ditahan untuk dibebaskan. Karena tidak ada dasar melakukan penahanan. Mereka panen dilahan sendiri, itu dasarnya pak,” ungkap Misno.
Lantas koordinator lapangan, Edi Ata mendatangi tempat orasi. Ia mengatakan kami minta keadilan dari Polres Bengkayang.
“Awal muasal masalahnya karena bagi hasil buah sawit tidak jelas. Itulah akar masalahnya, sehingga mitra ada yang bakar mess, ada yang panen, karena mereka itu dirugikan,” kata Edi Ata.
Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi resmi dari Polres Bengkayang terkait kedatangan warga mitra dari PT Jo Perdana Agri Technologi. Wrt.Jmt
Baca Juga
Bupati Bengkayang Berharap Penyelenggaraan Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tolak Ukur Pada Pembangunan Daerah
Warga pagar jalan Mobil jalan PT SMS Mereka Tuntut Lahan 144 hektar
Isu Strategi Nasional di Sampaikan Dalam Musdes RKPDes Desa Tirta Kencana