19/04/2025

Bengkayang Post

Cerdas Ungkap Realitas

Bansos Dibagi Polres Bengkayang Untuk Anak Balita Dalam Kondisi Wasting dan Stunting

Share

Bengkayang Post-(Bengkayang). Polres Bengkayang, Polda Kalbar menyerahkan bantuan sosial dan melakukan pemeriksaan pada bayi dibawah lima tahun (Balita) yang menderita Wasting dan Stunting, pada hari Jum’at (3/2/2023) pagi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kapolres Bengkayang, AKBP Dr.Bayu Suseno,  S.H., S.I.K., M.M., M.H. Dihadiri Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan diwakili Kepala Puskesmas Kecamatan Lumar, Pejabat Umum Polres Bengkayang, dan tim medis.

Perlu diketahui, kegiatan ini merupakan Program Nasional dan salah satu arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo saat Rakornas di Bogor, Selasa (17/1) yang lalu. Di  poin ke- 3 ‘Untuk menciptakan SDM Unggul‘.

Kapolres Bengkayang pun mengungkapkan total Bansos yang dibagikan 1.132 paket selama Bulan November 2022 hingga Bulan Februari 2023. Sedangkan untuk kegiatan hari ini, Jumat (3/2), pihaknya membagikan  139 paket sembako, kemudian ratusan paket lainnya disebar  Polsek – Polsek yang ada di Kabupaten Bengkayang. 

“Sebelumnya, kami sudah menggelar bansos ini pada Jum’at (18/1/2022) lalu, yang mana Polsek Monterado menyerahkan sebanyak 109 paket dan 26 paket di Polsek Capkala, kemudian pada Senin (12/12/2022) lalu juga 102 paket dibagikan oleh Polsek Seluas, Polsek Siding dan Polsek Jagoi Babang,” ungkap AKBP Dr.Bayu Suseno S.H., S.I.K., MM., M.H

Pihak Dinas Sosial Kabupaten Bengkayang Damianus, S.H, M.Si mengapresiasi langkah Polres Bengkayang karena telah membantu  anak-anak yang mengalami Stunting dan Wasting. “Pada kesempatan yang baik ini, kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres Bengkayang yang dalam ini dengan cepat memberikan respon atas program Bapak Presiden Republik Indonesia dalam rangka penekanan angka anak terdampak Stunting dan Wasting,” pungkas Damianus.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga sosialisasi penanganan  Stunting dan Wasting oleh dr.Lestarina Veronica, MSc,Sp. Ia pun menyarankan agar bapak atau ibu yang anaknya menderita Stunting atau Wasting agar mengkonsumsi tablet penambah darah hal ini untuk megantisipasi anemia, melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, cukupi asupan gizi anak, rutin mendatangi posyandu dan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.

“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan dibawah rentang normal. Adapun ciri-ciri stunting pada anak umumnya seperti, tinggi dan berat badan lebih kecil dibandingkan dengan anak seusianya, anak rentan mengalami gangguan pada tulang, mengalami gangguan tumbuh kembang, rentan mengalami gangguan kesehatan, terlihat lemas terus menerus dan kurang aktif dalam aktivitasnya,” jelasnya. Sumber Humas Polres Bengkayang. Editor Pimred Bengkayang Post


Share