
Foto : Sesi Musrenbang 2023/2024 di Kecamatan Lembah Bawang,Kabupaten Bengkayang,KalBar, Jumat (24/02/2023).
Bengkayang Post-(Lembah Bawang). Musyawarah Rencana Kerja Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023-2024 di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, telah disepakati seluruh kepala desa untuk bangun akses jalan, pada Jumat (24/02/2023), pukul 10:30 Wib.
Titik yang diusulkan para kepala desa tersebut di atas diantaranya Simpang Pasuk Kayu-Desa Godang Damar, Desa Godang Damar-Desa Tempapan, Simpang Desa Godang Damar-Desa Kinande, Desa Tempapan- Papan Uduk, Desa Papan Uduk-Simpang Kantor Camat Lembah Bawang-Simpang Subale, Desa Papan Uduk-Desa Saka Taru, Desa saka Taru – simpang PT MKI, Desa Saka Taru menuju Desa Lembah Bawang, Desa Lembah Bawang-Desa Janyat, Desa Janyat-Desa Papan Tembawang, Desa Papan Tembawang-Desa Tempapan.
Pembangunan akses jalan antar desa tersebut sangatlah penting, tidak mengalahkan pembangunan yang lain, tapi atas pertimbangan lain sebagainya, lebih penting infrastruktur jalan beraspal adalah harapan dan impian masyarakat selama ini, yang pada akhirnya Musrenbang 2023-2024 tersebut putus pada usulan pembangunan jalan depan kantor camat. “Dari semua usulan, menyimpulkan usulan utama mengerucut pada pembangunan jalan Kantor Camat Lembah Bawang menuju Subale,” ungkap Adris selaku Camat Lembah Bawang.
Lebih simpel saran dari Dani Selaku perwakilan Kepala Desa Lembah Bawang menyebut jika belum mampu bangun jalan beraspal minimal jalan- jalan yang telah diusulkan dibuat pengerasan yakni pasang batu atau pemasangan Sertu. Sehingga masyarakat bisa merasakan dan melewati jalan lebih layak. “Jika untuk pengaspalan belum dapat direalisasi paling tidak pengerasan berupa Batu dan Sertu supaya jalan yang ada di desanya dan bila perlu semua jalan yang ada di desa se- Kecamatan Lembah Bawang dibangun dengan pengerasan,” ujar Deni mewakili para Kades Se-Kecamatan Lembah Bawang.
Musrenbang untuk tahun 2024 yang dihadiri Syamsul Rizal wakil Bupati Bengkayang masyarakat tidak hanya berkutat pada aspek pembngunn fisik semata tetapi pembangunan non fisik juga sangat penting seperti pengentasan stunting. “Tidak kalah penting juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Perekonomian dan Sandang pangan melalui pertanian juga perlu ditingkatkan agar tidak terjadi meningkatnya stunting (Gizi buruk), tidak terjadi pernikahan dini, Inflasi, ketersedian beras dengan berladang, inflasi sayuran, cabe maka pentingnya kerjasama yang baik atau kesinergian semua stakeholder dalam ikut serta mendukung dan mensukses pembangunan di kabupaten bengkayang,” tutup Syamsul Rizal. Wrt.Fendi.
Baca Juga
Jhon Nedi tidak Terima Dituduh Curi Buah Sawit & Pukul Karyawan Perusahaan
Polsek Kuala Behe Hadiri Kegiatan Pemasangan Adat Tutup Saka Adat Balala Di Kuala Behe
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung