Bengkayang Post-(Bengkayang). Direktur Perusaan Air Minum (PDAM) Bumi Sebalo Kabupaten Bengkayang kembali melaporkan tindak pidana oknum masyarakat yang melakukan penambangan emas tanpa izin di sekitar area Intek pengolahan air bersih untuk masyarakat Bengkayang.
Laporan Polisi dilayangkan Direktur PDAM Nomor STTLP/B/11/III/2023/SPKT/Polres Bengkayang/Polda Kalimantan Barat tertanggal 20 Maret 2023 tentang kejahatan pertambangan mineral dan batu bara, undang-undang nomor 3 tahun 2020.
“Saya ingin menjelaskan yang sebenarnya. Bahwa ada aktivitas PETI di hulu intake Madi sejak tahun 2020. April 2020 itu sudah terdeteksi. Sejak awal saya menjadi direktur. Saya ambil langkah, mengajak TNI dan Polres untuk mengecek, memang benar, kita tidak menyembunyikan hal ini. Sejak saat itu kita berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bengkayang, saat itu masih PJ bupati, dan kita melaporkan dengan dewan pengawas, asisten tiga saat itu, kita mengambil langkah bahwa darurat dan berbahaya, untuk seluruh pelanggan Perumdam Tirta Bengkayang, karena yang mengkonsumsi ini sekitar 7000 pelanggan. Ini yang buat kita cepat gerak ambil langkah. Oleh Pemda Bengkayang kita selalu diarahkan untuk melapor ke penegak hukum. Langkah itu kita ambil juga buat laporan ke Polres Bengkayang, dokumen laporan kami masih ada, sejak saat itu selalu melibatkan TNI dan Polres selalu menjaga Intake Madi, setelah itu, Bapak Sebastianus Darwis dilantik dan kami juga melaporkan bahwa penanganan intake Madi ini perlu penanganan segera, karena ada pelaku PETI di sana semakin marak. Pak bupati bergerak cepat, kita dijadwalkan untuk meninjau langsung, Bupati Bengkayang, OPD terkait, Direktur PERUMDAM, aparat hukum bertepatan hari bumi, saat itu dibuat juga acara mencuci wilayah itu acara ritual adat supaya tidak lagi dilakukan, namun langkah yang dilakukan Bupati bukan diindahkan oleh oknum. Dan terus berlanjut, terus berlanjut,” ungkap Wardi Direktur PDAM Bengkayang, 24/3/2023.
Pada hari Kamis, 23/3/2020, pihak keamanan TNI dan Polri melakukan pengecekan intake Madi dari pukul 10:00 Wib hingga pukul 03:00 Wib (subuh) ditemukan barang bukti dua buah kunci motor, satu unit motor, 1 Ayakan, Tas berisi baju pelaku dan satu buah Dulang. Atas temuan ini barang bukti diserahkan langsung pada pihak keamanan Polri Polsek Lumar.
“Yth . Komandan kompi
Ijin melaporkan Perihal : Pelaksanaan Sidak Di INTAKE MADI, KABUPATEN BENGKAYANG. Pada Hari kamis 23 Maret 2023 Atas Informasi dari Direktur PDAM Bengkayang Di grup terpadu Atas tindakan warga yang melakukan aktivitas mendulang Emas pakai selang dan isi batu. Sehingga Tim Terpadu Intake Bengkayang melaksanakan sidak di tempat dan mengumpulkan barang bukti,
Atas aktivitas yang dilakukan oleh Warga yang mengakibatkan Air Intake Madi Menjadi Keruh dan tercemar,” ungkap dalam laporan yang beredar di media sosial. Wrt.Jmt
Baca Juga
Jhon Nedi tidak Terima Dituduh Curi Buah Sawit & Pukul Karyawan Perusahaan
Polsek Kuala Behe Hadiri Kegiatan Pemasangan Adat Tutup Saka Adat Balala Di Kuala Behe
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung