
Bengkayang Post-(Bengkayang). Kepesertaan Pemilu Indonesia hingga akhir April 2024 berjumlah 24 partai politik. Salah satu yang masih bertahan adalah Partai Buruh.
Partai para kaum proletar ini ingin menggerakkan seluruh sisa kekuatan yang ada di belantara perusahaan, pekerja kuli lepas, buruh petani, kuli bangunan hingga pengangguran.
Menurut Heri Susanto Sekjen Executive Committee – Exco Partai Buruh Kabupaten Bengkayang pihaknya tidak perlu muluk-muluk mengajak buruh bersatu.
“Di Kabupaten Bengkayang Partai Buruh cukup meraih satu kursi. Mengingat beberapa pertimbangan, pertama kaum buruh belum sepenuhnya sadar dan konstelasi partai politik dikuasai partai papan atas dan menengah,” ungkap Heri Susanto.
Untuk memperlancar proses administrasi para buruh, partainya telah menyiapkan dua markas, satu di Jalan Swadaya nomor 178, sedangkan pusat kesekretariatan ada di pojok sekitar lapangan sepak bola jalan Basuki Rachmat (BRC).
“Ini menandakan kita siap perjuangkan aspirasi pekerja terutama berkaitan dengan Undang-undang Cipta Kerja dan kita konsisten menolak Permenaker Nomor 5 tahun 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya Tertentu Berorientasi Ekspor yang Terdampak Perubahan Ekonomi Global,” ungkapnya laki – laki lulusan strata dua ini, Jumat (14/4/2023).
Heri Susanto pun mengajak organisasi para buruh yang ada di Kabupaten Bengkayang bersatu, lupakan bendera organisasi, selama merasa tertindas dan belum ada keadilan satukan pilihan untuk bisa duduk bersama di lembaga negara.
“Nanti tidak ada lagi aspirasi pekerja tertindas baik bicara Tri Partit, atau pun Bipartit, kita sudah duduk berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,” ungkap Heri Susanto. Wrt. Jmt.
Baca Juga
Jhon Nedi tidak Terima Dituduh Curi Buah Sawit & Pukul Karyawan Perusahaan
Polsek Kuala Behe Hadiri Kegiatan Pemasangan Adat Tutup Saka Adat Balala Di Kuala Behe
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung