
Bengkayang Post-(Bengkayang). Aksi sandara 10 buah Dum Truck mobil pengangkut batu milik PT Bayu Karsa Utama (BKU) di Jalan Dungkan, Desa Darma Bhakti, Kec.Teriak, Kab.Bengkayang akhirnya bisa diselesaikan dengan cepat oleh Kepolisian Polsek Teriak, 29/5/2023.
Selama proses negosiasi melalui Kanit Reskrim Polsek Teriak, Petrus, menghubungi pihak perusahaan agar mau bernegosiasi menyelesaikan masalah saudara Iwan Belanda. Via telpon Petrus menghubungi Asem Operator Manager PT BKU.
“Bapak Asem selamat malam, Saya Petrus Kanit Reskrim Polsek Teriak, ini ada mobil pengangkut batu di tahan dijalan, sekitar 10 buah, apa betul ada karyawan bapak namanya Iwan, dijawab Asem, ada pak,” ini tolong diselesaikan tuntutan karyawan bapak,” ungkap Petrus pukul 18:45 Wib.
Tidak berselang lama, Iwan melunak untuk menyelesaikan masalahnya di Polsek Bengkayang, di fasilitasi langsung Banu Kapolsek Teriak, di Polsek Bengkayang, lantaran Polsek Bengkayang lebih dekat.
“Begini bapak-bapak sekalian, baik bapak Iwan atau Pak Sukron, inikan ada tuntutan karyawan bapak, mau kas bon menurut keterangan Iwan tidak diberi dari pagi tidak ada jawaban perusahaan, yang namanya perusahaan kan bapaknya karyawan, seharusnya diberi, semampunya beri” ungkap Banu, pukul 20:00 Wib.
Lantas dijawab Sukron admin PT BKU sebenarnya Iwan memang datang pagi di kantor menanyakan apa ada uang, dia mau pinjam, dia karyawan situ juga, sekitar pukul satu dia datang, menanyakan lagi, uang pun belum ada, lalu Iwan marah.
“Pada siang itu saya belum keluar dari dalam (Pakeng), sekitar pukul satu siang (29/5) dana sudah ada, tapi saya tidak bisa keluar lantaran masih urus bagian di dalam, sekarang uang sudah ada, saya sudah koordinasi juga dengan pimpinan perusahaan,” ungkap Sukron didepan polisi dan TNI yang fasilitasi permasalahan ini.
Lantas permasalahan ini disambut Iwan, perusahaan ini sudah dua kali seperti ini, cara marah-marah seperti ini baru bisa didengar permasalahan, saya kan hanya minta kas bon, bukan minta lebih, itupun bisa diberi empat ratus ribu atau berapa, selebihnya saya bisa cari kemana untuk mencukupi keperluan saya.
“Saya sebagai orang tua, perlu uang untuk biaya bayar uang sekolah anak saya, saya pun karyawan perusahaan situ, kalo anak sudah perlu uang untuk sekolah, ibaratnya jantung pun diminta anak orang tua pasti beri, demi kelangsungan hidup anak,” ungkap Iwan.
Setelah mediasi selesai kedua belah pihak diminta tandatangan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama disaksikan Kepala Desa Darma Bhakti, Jelli Naswadi, Kasa, Babinkamtibmas Bakti Mulya, dan Pihak Babinsa dari TNI. Wrt.Jmt.

Baca Juga
Jhon Nedi tidak Terima Dituduh Curi Buah Sawit & Pukul Karyawan Perusahaan
Polsek Kuala Behe Hadiri Kegiatan Pemasangan Adat Tutup Saka Adat Balala Di Kuala Behe
Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Dampingi Poktan Tuah Talino Saat Perontokan Biji Jagung