
Bengkayang Post-(Bengkayang). Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang buka ruang terbuka nonton bareng pidato politik Agus Harimurti Yudoyono (AHY) di Kabupaten Bengkayang.
Ada sekitar 43 orang kader dan simpatisan meramaikan kegiatan yang berlangsung di kedai kopi Playground kota Bengkayang tersebut, Jumat 14/7/2023.
Petinggi partai Demokrat Kabupaten Bengkayang seperti Iyus, Yosua Sugara, Martinus Khiu, Alias Jamil, Pandur, Soponias Dentri Lintas ikut hadir meramaikan kegiatan serentak seluruh pelosok negeri tersebut.
Alias Jamil Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang menjelaskan nonton bareng pidato kebangsaan Ketum AHY sebagai bentuk dukungan kader. Dimana pidato yang disampaikan sangat mendasar.
Dengan mengusung tema perubahan dan perbaikan membangun Indonesia ke depan. Menurut Alias Jamil Pidato ini menjelaskan konsep yang sudah baik dimasa sekarang.
“Kami berharap dengan mengusung tema perubahan ini, kedepannya Ketua Umum kami bisa sejalan dengan pak Anis Baswedan dalam Pilpres nanti,” ungkap Alias Jamil pada pukul 21:00 Wib.
Sementara itu, dalam pidato AHY mendeklarasikan, ke depan tetap Demokrat mempertahankan program-program pro rakyat, seperti yang telah dilakukan pendahulu presiden Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Program PNPM, BLT, Beasiswa, subsidi solar, subsidi pupuk, akses permodalan, kredit usaha rakyat (KUR), BLM, BPJS, bantuan lansia, bantuan difabel, PKH, dan Raskin, ini semua untuk membantu daya beli masyarakat yang menderita akibat tekanan ekonomi,'” ungkap AHY.
Partai yang berhaluan Ideologi Nasionalis Religius mengusung perbaikan dan perubahan itu atas landasan study, permasalahan serius dirasakan dan harapan ke depan rakyat Indonesia. Sehingga perlu adanya perubahan dan perbaikan mengingat sembilan tahun yang sudah dilewati tidak signifikan.
“Permasalahan bangsa yang diamati Partai Demokrat pertama ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kedua sumber daya manusia dan lingkungan hidup, ketiga hukum dan keadilan, keempat demokrasi dan kebebasan rakyat, dan kelima tatanegara dan etika pemerintahan,” Agus Harimurti Yudhoyono.
Hal pertama yang sangat penting bagi rakyat Indonesia pada bidang ekonomi, saat ini ekonomi yang yang dijanjikan naik 7-8 persent tidak terwujud, penyebabnya adalah nyaris dua tahun kita dilanda vandemi Covid-19. Sehingga yang meroket adalah hutang negara mencapai 7.800 triliun.
“baik utang pemerintah maupun di BUMN lainnya, selain itu kita lebih mengutamakan pembangunan fisik tetapi tidak mem memperhitungkan kesejahteraan rakyat, penegakan hukum rajam ke bawah tumpul keatas, tumpul ke kawan tajam ke lawan,” sebut Agus Harimurti Yudhoyono. Wrt.Jmt.
Baca Juga
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan