
Foto Petugas periksa pos yang di bakar, Jumat 14/06/2024.
Bengkayang Post-(Bengkayang). Pos jaga TNI, Pemda Bengkayang dan Pegawai PDAM dibakar, Jumat 14/06/2024.
Dugaan sementara pelaku adalah Pemain Tambang Emas Tanpa Ijin (PETI) di Kab.Bengkyang.
Pelaku melancarkan aksinya ketika petugas piket lengah.
Menurut informasi, pos dibangun di titik pelaku PETI cari emas.
“Pos yang dibakar merupakan Pos yang baru selesai dibangun,” ungkap Wardi, pukul 15:50 Wib.
Lanjut dikatakan Wardi, peristiwa itu terjadi malam hari, pihak PDAM Bengkayang merasa sangat rugi akibat perlawanan pelaku PETI ini.
“Perumdam mengalami kerugian material berupa fasilitas perlengkapan jaga yang baru beberapa hari difungsikan,” terangnya.
Ia pun berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) tidak segan – segan memastikan hukum bekerja untuk menindak pelaku.
“Segera mengambil langkah untuk dapat menindak para pelaku,” pinta Wardi usai dihubungi via WhatsApp-nya.
Persoalan ini, bukan semata urusan pribadi, tetapi sudah menyangkut harga diri negara, pemerintah dan masyarakat.
Karena ada pihak-pihak yang melakukan perlawanan. Padahal konstitusi jelas menyebut air dikuasai negara.
“pasal 33 ayat 3, Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat,” tulis di batang tubuh UUD 1945.
Menurut data diperoleh dari PDAM, semenjak 2020 PDAM Bengkayang sudah berupaya sekuat tenaga menyelamatkan ribuan pelanggan agar berhak konsumsi air bersih.
Adapun langkah PDAM semenjak tahun 2020 diantaranya; melaporkan ada permasalahan aktivitas PETI kepada kepala daerah, mengadakan ritual adat di tempat kejadian Perkara dan di Intake Madi, mengadakan Memorandum Of Understanding (MoU), melibatkan Pol PP, melibatkan seluruh karyawan untuk piket, melakukan uji laboratorium, melakukan sosialisasi di Madi, mendorong penegakan hukum agar pelaku PETI di Intake Madi jera, melakukan pembiayaan logistik kepada tim terpadu, mendorong program pemberdayaan di Dusun Madi dan sekitarnya, mendorong perbaikan infrastruktur, menyerahkan bantuan sosial terhadap masyarakat, terakhir mengangkat warga Madi (Tiga Berkat ) jadi karyawan PDAM. Wrt.Jmt.
Baca Juga
Ucok Beri Tanggapan Dan Penjelasan Terkait Internet Ilegal
Peletakan Batu Pertama Gereja HKBP Bengkayang
Pembangunan Parik Jagung Bengkayang Diperkirakan Sudah 35%, Namun AMDAL Wajib Diperhatikan