
Foto : Korban (Ur) dalam keadaan berlumuran darah dibawa ke RSUD Bengkayang, 10/1/2025.
Bengkayang Post – ( Tirta Kencana ).
Suasana Dusun Lara Gunung pagi, Jum’at 10 / 01/2025, terasa tenang, aman tanpa ada masalah.
Pukul 10 : 20, pagi Wib. Tiba – tiba warga Dusun Lara Gunung di gemparkan berita duel berdarah warga Rt 09 bernama inisial YA dan Ur.
Kejadian ini berawal, ketika Ur pulang dari jual buah durian hendak kembali ke tembawang, ketemu YA di tengah jalan, posisi menanjak dan jalan sempit.
Menurut keterangan Ur ketika di tanya awak media ini mengatakan, ” Saya pulang dari jual buah durian ke pembeli durian di kampung kita itu, terus ketika saya naik hendak ke Tembawang, ketemu dengan YA di tengah jalan, posisi saya berjalan sebelah kiri, berlintas dengan YA jalan pulang, lalu tangan sebelah kanan YA memukul kemaluan saya, saya sampai berteriak aduh – aduh sambil menahan rasa sakit. Saya bertanya sambil berteriak apalah kamu gurau menyakiti orang seperti itu,” tanya Ur kepada YA.
“kamu musuh, kamu mau apa,” kata YA kepada UR meniru ucapan YA sambil mencekik leher Ur.
Adu mekanik pun tak terelakan, antara YA dan Ur, kebetulan pada waktu perkelahian tidak ada saksi yang melihat kejadian.
Kemudian awak media ini menanyakan kejadian sejelas-jelasnya kepada YA. YA mengatakan kembali, “Saya pulang dari Tembawang, lewat jaln sangat sempit, bawa durian pakai di ambing, dengan tidak sengaja dan tidak di ketahui saya, buah durian saya kena kaki Ur, kemungkinan karena kakinya kena durian saya tadi, dia teriak sambil melempar batu dari belakang ke arah kepala saya kena kepala sebelah kiri saya, hingga keluar darah. Karena saya merasa kepala saya sakit, lalu saya turunkan Takin. Saya langsung kejar Ur, saat saya kejar, dia lempar saya lagi dengan batu, kena kepala saya lagi, dan saya terus mengejar langsung mencekik lehernya. Saat saya mencekik lehernya, dia langsung meninju kepala saya, akhirnya kami bergulat langsung terjatuh, saat kami sama – sama jatuh, dia pukul lagi kepala saya dengan batu. Saya sudah merasa tidak mampu lagi karena terlalu banyak darah yang keluar saya lemas dan tidak berdaya, dia injak saya dan menendang belakang saya,” kata YA. Penulis: Gultom Wartawan Magang.
Baca Juga
Kebakaran Rumah di Dusun Kayu Tanam, Mandor, Landak
Di Mandor Mobil Bawa Lima Penumpang Tabrak Pembatas Jalan
Diduga Panitia Seleksi Direktur Perumdam Tirta Bengkayang Main Serong