Belajar Dari Kasus SMAN 1 Mempawah, Neneng Minta Pihak Sekolah Fokus Urus Siswa Masuk Perguruan Tinggi Tanpa Tes Dengan Benar

Polemik SMAN 1 Kab.Mempawah gagal menginfut data siswa agar masuk perguruan tinggi tanpa tes jadi sorotan. Neneng khawatir ini menandakan IPM kita rendah. Ia minta Sekolah di Dapil Singkawang-Bengkayang kerja dengan benar.

Bengkayang Post-(Bengkayang). Terkait kegagalan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mempawah gagal menginput data siswa ke dalam program seleksi nasional untuk masuk ke jenjang lebih tinggi melalui jalur tanpa tes, Neneng Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Kalimantan Barat wilayah pemilihan Bengkayang – Singkawang, meminta jangan sampai terulang pada wilayah pemilihannya.

Mengingat, menurut Neneng, program baik ini sangat menentukan anak negeri kita menggapai masa depan yang lebih gemilang. Disana, saya sebagai wakil rakyat merasa bertanggungjawab dan memastikan setiap orang yang telah menempuh pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi masuk tanpa tes tidak terhalang karena human error.

Artinya pihak sekolah yang diberi kepercayaan untuk mengelola data siswa yang diisi melalu portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru bekerja dengan baik, kalaupun sudah terjadi pada wilayah Kabupaten Mempawah, khususnya SMAN 1 Mempawah, jangan terulang pada wilayah Bengkayang-Singkawang.

“Mohon kepada kepala sekolah baik SMA, SMK Negeri terkhusus Daerah Pemilihan Singkawang-Bengkayang supaya jangan terjadi seperti sekolah-sekolah yang kita lihat sekarang ini. Harap lebih serius jangan sampai terjadi,” pinta dewan tiga periode ini pada Selasa, 4/2/2025.

Berkaca dari masalah di SMAN 1 Mempawah ini pihak sekolah, diantaranya Kepala SMAN 1 Mempawah, Wakil kurikulum, Tim PDSS SMAN 1 Mempawah di panggil Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita.

“Neneng yang konsen dan fokus membidangi Komisi V bidang pendidikan minta dengan benar atau tegas dicek pada setiap SMA/SMK di seluruh kabupaten kota se-Kalimantan Barat jgn lah lalai seperti begini. Ini menunjukan Indeks Pembangunan Manusia kita makin hancur kedepannya,” pinta Neneng dengan tegas pada sekolah di Kalimantan Barat. Wrt.Jmt.